Bengkulu (ANTARA News) - Empat orang meninggal dunia tertimbun longsor yang terjadi pada Minggu (8/2) di dua desa di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu.

"Longsor terjadi di Desa Tanjung Agung korban meninggal sekeluarga, tiga orang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu, Kolendri di Bengkulu, Senin.

Sedangkan longsor di Desa Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu mengakibatkan seorang warga ditemukan meninggal setelah sebelumnya dinyatakan hilang.

Kolendri mengatakan hujan deras yang melanda wilayah Provinsi Bengkulu pada Minggu (8/2) membuat longsor terjadi di sejumlah titik.

Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Rejanglebong mengatakan tiga orang korban meninggal di Desa Tanjung Agung adalah keluarga yang menunggu pondok mereka di kebun.

Posisi pondok yang berada di tengah-tengah kebun kopi tersebut bersisian dengan tebing yang rawan longsor.

"Ketiga korban yang meruakan ayah ibu dan akanknya itu sudah dimakamkan," kata dia.

Sedangkan longsor di Desa Lubuk Alai menurut Andi belum diketahui kronologinya. Saat ini tim dari BPBD sedang bergerak menuju desa tersebut.

"Di Desa Lubuk Alai kami baru mendapat informasi soal seorang warga yang hilang karena longsor tapi sudah ditemukan, tim kami sedang menuju lokasi," kata Andi.

Tim dari BPBD tambah Andi sedang berada di beberapa titik longsor untuk mendata kerusakan dan kebutuhan bantuan logistik.