Pantai Gading rebut Piala Afrika melalui adu penalti
9 Februari 2015 06:51 WIB
Kapten Pantai Gading Yaya Toure mengangkata piala usai memenangkan pertandingan final Piala Afrika melawan Ghana di Bata, Minggu (8/2). Pantai Gading menang kejuaraan Piala Afrika untuk pertama kalinya dalam waktu 23 tahun lewat adu penalti 9-8 setelah bermain imbang hingga babak pertambahan waktu di Estadion de Bata. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh )
Bata (ANTARA News) - Pantai Gading menjadi juara Piala Afrika untuk pertama kalinya dalam 23 tahun, ketika mereka menang dalam adu tendangan penalti 9-8 atas Ghana menyusul hasil imbang tanpa gol setelah perpanjangan waktu pada laga final Minggu yang dimainkan di Estadio de Bata, Equatorial Guinea.
Kiper Boubacar Barry mengkonversi sepakan terakhir untuk memastikan gelar perdana tersebut sejak Pantai Gading menaklukkan Ghana dalam situasi serupa pada 1992.
Diperlukan total 22 tendangan untuk menentukan hasil pada Minggu, setelah Pantai Gading gagal pada dua eksekusi pertamanya.
Kemenangan ini bagi Pantai Gading juga memberi perbedaan bagi pelatih Herve Renard, di mana ia menjadi pelatih pertama yang memenangi Piala Afrika dengan negara-negara yang berbeda setelah kesuksesannya dengan Zambia pada 2012, saat mereka mengalahkan Pantai Gading melalui adu penalti.
(Uu.H-RF/A016)
Kiper Boubacar Barry mengkonversi sepakan terakhir untuk memastikan gelar perdana tersebut sejak Pantai Gading menaklukkan Ghana dalam situasi serupa pada 1992.
Diperlukan total 22 tendangan untuk menentukan hasil pada Minggu, setelah Pantai Gading gagal pada dua eksekusi pertamanya.
Kemenangan ini bagi Pantai Gading juga memberi perbedaan bagi pelatih Herve Renard, di mana ia menjadi pelatih pertama yang memenangi Piala Afrika dengan negara-negara yang berbeda setelah kesuksesannya dengan Zambia pada 2012, saat mereka mengalahkan Pantai Gading melalui adu penalti.
(Uu.H-RF/A016)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: