London (ANTARA News) - Manajer Manchester United Louis van Gaal tak meragukan Angel Di Maria bisa terus bermain bersama klub ini kendati pemain asal Argentina itu mengkhawatirkan keselamatan keluarganya setelah rumahnya nyaris dibobol maling beberapa waktu lalu.

Media massa Inggris melaporkan bahwa maling merusak pintu rumah Di Maria ketika keluarga pemain bola ini tengah berada di dalam rumah Sabtu pekan lalu, sebelum alarm rumah berbunyi.

Pemain sayap yang memecahkan rekor termahal pemain Inggris saat didatangkan dari Real Madrid dengan banderol 59,1 juta poundsterling pada Agustus tahun lalu itu telah mengungsikan keluarganya ke sebuah hotel di Manchester setelah insiden itu, dan kabarnya istrinya enggan balik ke rumah.

Van Gaal mengakui bahwa dia peduli pada kekhawatiran Di Maria sehingga memberi pemain Argentina itu hari libur sebelum United menang 3-0 dari Cambridge United pada babak keempat Piala FA Selasa lalu.

"Saya percaya pada prinsip total manusia, oleh karena itu lingkungan dia adalah juga penting. Dia mengkhawatirkan istri dan anaknya," kata Van Gaal kepada wartawan menjelang laga tandang ke West Ham United esok Minggu.

"Saya telah berbicara dengannya dan dia ingin bermain melawan Cambridge United dan saya memang memainkannya. Saya pernah memutuskan di masa lalu bahwa saya tak akan pernah memainkan pemain dalam kondisi seperti itu, karena prinsip kemanusiaan itu.

"Tapi bersama dia saya punya pandangan bahwa saya mesti memberi dia kesempatan bermain dan saya senang telah membiarkan dia bermain. Dia bermain bagus sekali. Dan tentu saja, saya harus memutuskan lagi untuk Minggu, namun kalau Anda menyaksikan penampilannya saat melawan Cambridge, maka saya kira tak ada satu pun keraguan."