Batam (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyusun pantun pendek untuk Kepolisian RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi saat mengisi konvensi dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional di Batam Kepulauan Riau, Sabtu.
"Polri dan KPK hebat, negara akan hebat," begitu bunyi pantun yang dirangkai Menteri disela-sela paparannya mengenai maritim.
Pantun merupakan khas negeri Melayu. Siapa pun pejabat yang datang ke Batam dan kabupaten kota lain di Provinsi Kepri selalu ditantang untuk menyusun pantun. Biasanya, pantun disampaikan saat salam penutup sambutan.
Menteri Susi tergelitik merangkai pantun pendek saat mengomentari hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri.
Pantun pendek itu pun mendapatkan sambutan dari seluruh peserta konvensi yang mayoritas adalah wartawan.
"Biarkan KPK buat yang benar, anti-korupsi yang membela prinsip benar," kata dia kemudian.
Perempuan kelahiran Pangandaran Jawa Barat itu pun mengaku mengagumi Presiden RI ke-5 yang juga politisi PDI Perjuangan. Menurut Susi, Megawati adalah tokoh perempuan yang hebat.
Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product itu mengaku sangat bangga dan senang bisa berinteraksi dengan dua orang hebat di Indonesia, Presiden Joko Widodo dan Megawati.
Ibu enam anak itu dijadwalkan berada di Batam hingga menjelang makan siang untuk mengisi konvensi terkait maritim.
Pantun pendek Menteri Susi soal KPK-Polri
7 Februari 2015 18:16 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: