Jakarta (ANTARA News) - Nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor industri non-migas sepanjang 2014 mencapai Rp59,03 triliun atau meningkat 15,37 persen dari 2013, sebaliknya nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sektor industri ini rutun 45,63 persen menjadi 13,02 miliar dolar AS.

"Angka tersebut memberikan kontribusi sebesar 39,93 persen dari total investasi PMDN 2014," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Kamis.

Pertumbuhan industri non-migas secara kumulatif hingga triwulan III/ 2014 mencapai 5,30 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi (PDB) sebesar 5,11 persen.

Menperin mengatakan, cabang-cabang industri yang tumbuh tertinggi antara lain Industri Barang Lainnya sebesar 10,77 persen; industri Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 8,80 persen; Industri Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya sebesar 7,27 persen; serta Industri Kertas dan Barang Cetakan sebesar 6,02 persen.

Saleh menambahkan, industri pengolahan nonmigas menyumbangkan 20,65 persen dari PDB yang merupakan tertinggi dibandingkan sektor-sektor lainnya, sedangkan nilai ekspor industri non-migas pada Januari-Oktober 2014 mencapai 98,43 miliar dolar AS atau berkontribusi 66,48 persen dari total ekspor nasional.

"Meskipun impor produk industri masih lenih tinggi dari ekspor, defisit neraca perdagangan industri telah ditekan dari 17,49 miliar dolar AS pada Januari-Oktober 2013 menjadi 5,4 miliar solar AS pada Januari-Oktober 2014," demikian Saleh Husin.