Jakarta (ANTARA News) - KBRI Madrid menyelenggarakan Pekan Warisan Budaya Kuliner Indonesia (PWBKI) bekerjasama dengan Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) dan Hotel InterContinental Madrid, dari tanggal 1 sampai 8 Februari mendatang.

Program PWBKI meliputi partisipasi Indonesia pada sejumlah rangkaian kegiatan pameran Turisme Internasional (Feria Internacional de Turismo / FITUR) ke-35 di IFEMA Madrid dan pameran Gastronomi Spanyol MADRID FUSION XIII di Palaco Municipal de Congresos, Madrid, demikian Pensosbud KBRI Madrid, Nona Siska Noviyanti kepada Antara, Rabu.

Penyelenggaraan kegiatan PWBKI bertujuan untuk menampilkan keanekaragaman kekayaan kuliner dan kekuatan adat istiadat/budayaIndonesia bagi kalangan masyarakat internasional khususnya masyarakat Spanyol.

Pembukaan program PWBKI digelar jamuan resepsi Dinner di Hotel InterContinental yang dihadiri ratusan undangan dari berbagai elemen meliputi kalangan pejabat pemerintah setempat, Sekretariat UNWTO, utusan pemerintah , pengusaha, lembaga atau perusahaan swasta, tour operators, jurnalis darimedia cetak dan elektronik, kalangan diplomatik dan friends of Indonesia.

Rangkaian acara menampilkan hidangan spesial dari tiga Chef asal Indonesia bertemakan Citarasa Surga Bali, pertunjukkan kesenian musik dan tari Bali, pakaian adat, dan pemutaran film gastronomi berjudul Upacara Mebat Bali.

Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso menyampaikan ucapan penghargaan atas kerjasama seluruh pemangku kepentingan Indonesia yang bekerja keras mendorong promosi budaya kuliner dan berupaya mengembangkan industri kuliner sehingga dapat berpengaruh pada industri pariwisatadan peningkatan target wisatawan asal Spanyol ke tujuan wisata di Indonesia.

Menurut Dubes , kehadiran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai representasi pemerintah pusat dan AGI sebagai representasi swasta, tidak hanya berupa dukungan kerjasama dalam dunia diplomasi budaya Indonesia, namun juga menciptakan kekuatan dan kapasitas substansi diplomasi budaya sebagai soft power diplomacy untuk mengisi people to people contact antara RI-Spanyol.

Berdasarkan data, pada tahun 2012 wisatawan asal Spanyol berjumlah 46.180 orangdan pada tahun 2013 berjumlah 65.224 orang. Kenaikan jumlah wisatawan tersebut menujukkan bukti upaya dan semangat KBRI Madrid untuk mendukung target pemerintah Indonesia atas wisatawan mancanegara sebesar 20 juta wisatawan hingga tahun 2019.

Sementara itu Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya menegaskan kebijakan pemerintah Indonesia untuk bekerjasama dengan setiap Perwakilan RI untuk mempromosikan kekayaan warisan budaya kuliner Indonesia melalui Diplomasi Budaya.

Adanya kemiripan dunia gastronomi Indonesia dengan Spanyol, telah menempatkan Spanyol menjadi sasaran tujuan promosi kulinerdan dunia gastronomi Indonesia.