Perusahaan mebel jati "Sadam Art" terbakar, pekerja terjebak
4 Februari 2015 05:23 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran memadamkan api yang melalap perusahaan mebel "Sadam Art" di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (4/2) dinihari. Kebakaran tersebut diduga akibat hubungan pendek arus listrik. (ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo)
Bojonegoro (ANTARA News) - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masih memadamkan kebakaran di sebuah perusahaan mebel "Sadam Art" di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Rabu yang terbakar pada pukul 02.30 WIB.
"Di dalam bangunan yang terbakar berisi penuh kayu jati, sehingga usaha memadamkan kebakaran berjalan lambat," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, di lokasi kejadian.
Hingga sekitar pukul 05.00 WIB, usaha memadamkan kebakaran yang dipimpin langsung Kepala BPBD Andik Sudjarwo, dengan mengerahkan sejumlah unit mobil damkar masih terus berlangsung.
Petugas damkar, dengan dibantu masyarakat berusaha mengisolasi kebakaran, di perusahaan mebel yang cukup ternama di daerah setempat, yang berada di lingkungan padat pemukiman.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki polisi," ucap Sukirno, menambahkan.
Seorang warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Yudhi Madjid, yang kediamannya, di depan perusahaan mebel itu, menjelaskan sebelum bangunan rumah terbakar, dirinya melihat meteran listrik PLN di perusahaan mebel, mengeluarkan jilatan api.
Bahkan, lanjut dia, adanya jilatan api di meteran listrik, menimbulkan getaran sampai ke rumahnya. Menyusul jilatan api di meteran listrik, menimbulkan kebakaran di dalam rumah perusahaan mebel.
"Kemungkinan ada hubungan arus pendek di dalam rumah, yang kemudian menimbulkan kebakaran," ujarnya, menegaskan.
Seorang pekerja di perusahaan mebel "Sadam Art" Santyo, menjelaskan di dalam rumah perusahaan mebel "Sadam Art", ada sejumlah pekerja dan salah satunya yang bernama Goni, belum diketahui keberadaannya.
"Saya belum tahu nasib Goni, tapi tiga pekerja lainnya yang tidur di dalam satu ruangan dengan saya langsung keluar rumah setelah mengetahui ada kebakaran," ucapnya.
Seorang warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Ny.Kholil, yang berada persis di sebelah perusahaan itu, mengaku, sempat khawatir dengan kebakaran yang terjadi perusahaan mebel "Sadam Art".
"Api kebakaran tidak merembet ke rumah saya, padahal rumah saya persis berdampingan," jelasnya.
"Di dalam bangunan yang terbakar berisi penuh kayu jati, sehingga usaha memadamkan kebakaran berjalan lambat," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, di lokasi kejadian.
Hingga sekitar pukul 05.00 WIB, usaha memadamkan kebakaran yang dipimpin langsung Kepala BPBD Andik Sudjarwo, dengan mengerahkan sejumlah unit mobil damkar masih terus berlangsung.
Petugas damkar, dengan dibantu masyarakat berusaha mengisolasi kebakaran, di perusahaan mebel yang cukup ternama di daerah setempat, yang berada di lingkungan padat pemukiman.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki polisi," ucap Sukirno, menambahkan.
Seorang warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Yudhi Madjid, yang kediamannya, di depan perusahaan mebel itu, menjelaskan sebelum bangunan rumah terbakar, dirinya melihat meteran listrik PLN di perusahaan mebel, mengeluarkan jilatan api.
Bahkan, lanjut dia, adanya jilatan api di meteran listrik, menimbulkan getaran sampai ke rumahnya. Menyusul jilatan api di meteran listrik, menimbulkan kebakaran di dalam rumah perusahaan mebel.
"Kemungkinan ada hubungan arus pendek di dalam rumah, yang kemudian menimbulkan kebakaran," ujarnya, menegaskan.
Seorang pekerja di perusahaan mebel "Sadam Art" Santyo, menjelaskan di dalam rumah perusahaan mebel "Sadam Art", ada sejumlah pekerja dan salah satunya yang bernama Goni, belum diketahui keberadaannya.
"Saya belum tahu nasib Goni, tapi tiga pekerja lainnya yang tidur di dalam satu ruangan dengan saya langsung keluar rumah setelah mengetahui ada kebakaran," ucapnya.
Seorang warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Ny.Kholil, yang berada persis di sebelah perusahaan itu, mengaku, sempat khawatir dengan kebakaran yang terjadi perusahaan mebel "Sadam Art".
"Api kebakaran tidak merembet ke rumah saya, padahal rumah saya persis berdampingan," jelasnya.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: