Batang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, masih menyelidiki kasus anjloknya Kereta Api Jayabaya jurusan Jakarta-Malang di jalur rel Ujungnegorto-Kuripan, Kecamatan Subah, Selasa, pukul 18.06 WIB.

Kepala Polres AKBP Widi Atmoko di Batang, Selasa, mengatakan polres masih mengumpulkan data-data penyebab kecelakaan itu serta melakukan proses evakuasi para penumpang KA.

"Hanya saja, dugaan sementara, penyebab anjloknya KA Jayabaya tersebut akibat jalur rel KA tergenang air," katanya.

Ia mengatakan hingga kini proses evakuasi terhadap para penumpang terus dilakukan dengan memindahkan para korban dengan KA lain.

"Semua penumpang KA meneruskan perjalanan dengan menggunakan KA Kaligung menuju Stasiun KA Tawang Semarang. Adapun rangkaian gerbong lain KA Jayabaya dipindahkan ke Stasiun Kuripan," katanya.

Dia menjelaskan anjloknya KA Jayabaya nomor loko CC 2061310, tidak sampai menimbulkan perjalanan kereta api lain dari arah barat (Pekalongan) dan timur (Semarang) dialihkan ke jalur selatan karena masih ada jalur ganda.

"Hanya saja, kecepatan KA akan dibatasi saat memasuki lokasi kejadian. KA yang melintas di tempat kejadian harus pelan karena rel juga masih tergenang air akibat turun hujan yang terjadi sore hari," katanya.

KA yang membawa penumpang 455 orang anjlok pada lima as roda di empat gerbong kereta.