Negara Teluk ingin keluarkan Australia dari AFC?
31 Januari 2015 23:39 WIB
AFC (ANTARANews.com)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden sepak bola Asia, Sheik Salman bin Ebrahim Al Khalifa, mengatakan ada keinginan dari negara-negara Teluk agar Australia dikeluarkan dari konfederasi.
Salman mengatakan kepada surat kabar Dubai "Al-Ittihad" bahwa "Arab bukan satu-satunya" negara yang ingin Australia agar keluar dari kompetisi sepak bola Asia.
"Australia bergabung dengan AFC sebelum saya terpilih sebagai presiden," kata Salman.
"Saat itu, majelis umum AFC tidak membuat resolusi tentang penilaian ulang keanggotaan Australia yang menentukan apakah akan tinggal atau keluar," tambahnya.
"Ada indikasi yang membuktikan keinginan itu ada di antara konfederasi Asia Barat untuk mengeluarkan Australia," imbuh Salman, "Namun saya tahu, Arab bukan satu-satunya yang tidak yakin bahwa keanggotaan Australia di sepak bola Asia memang layak."
Lolosnya Australia secara reguler ke Piala Dunia sejak bergabung dengan konfederasi setelah 2006 lolos lewat grup Oceania, menimbulkan perasasaan di antara negara-negara Asia Barat bahwa Socceroos merebut tiket dari negara-negara di benua Asia.
Di lain pihak, Ketua FFA David Gallopp, menyangkal hal tersebut dengan mengatakan Australia membuat kontribusi yang signifikan di AFC.
"Kami benar-benar terkejut mendengar berita ini dari Asia Barat," kata Gallop kepada Fairfax.
"Kami pendatang baru di AFC, tetapi komitmen kami untuk berpartisipasi di kompetisi, pentingnya keanggotan di AFC serta berbagi ide dan program meningkat setiap tahun," ujarnya.
"Kami merayakan keragamaan di kawasan Asia dan turnamen ini menunjukkan kotribusi kami di sepak bola bisa membantu perkembangan sosial dan politik antara mitra dagang utama di wilayah ini," tambahnya lagi seperti diuktip di abc.net.au.
Australia keluar sebagaijuara Piala Asia 2015 setelah menaklukkan Korea Selatan dengan skor 2-1 di Stadion Australia, Sydney, Sabtu.
Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015
Tags: