Jakarta (ANTARA News) - Australia tim tersubur Piala Asia 2015 dengan 12 gol akan menghadapi Korea Selatan yang belum kemasukan gol sepanjang turnamen, pada laga final yang digelar di Sydney, sore ini.
Kendati bertindak sebagai tuan rumah namun Australia pernah takluk 0-1 oleh Korea Selatan pada laga fase grup dua pekan lalu di Brisbane.
"Saya pikir jika kami bangkit pada turnamen ini dan kami belajar banyak dari laga awal melawan Korea maka kami akan tampil jauh lebih baik," kata Matt McKay gelandang tim nasional Australia seperti dilansir FIFA, Sabtu.
"Mereka belum kebobolan satu gol pun sehingga kami harus menemukan cara untuk menghancurkan mereka," kata Matt McKay yang saat ini bermain untuk klub Brisbane Roar.
"Kami menciptakan banyak peluang dalam permainan dan kami mampu mengambil hal positif dari itu. Hal baiknya adalah karena sudah melawan Korea jadi kami bisa menyusun rencana untuk mengeksploitasi mereka," katanya.
McKay pemain yang dianggap sesuai dengan tuntutan pelatih Australia, Ange Postecoglou, karena gelandang kelahiran Brisbane itu lincah, serbaguna, dan memiliki umpan-umpan pendek yang tajam.
Postecoglou pertama kali menujuk McKay untuk debut bersama Socceroos lebih dari satu dekade yang lalu, dan ia diangkat sebagai kapten oleh pelatih sama di Brisbane Roar.
McKay mengatakan Socceroos menemukan jati diri dan memiliki masa depan yang bagus di bawah arahan pelatih Postecoglou.
"Sejak pertama kali Ange datang, peningkatan kami telah terlihat," kata McKay.
"Kami dilatih bersama hingga menyatu dengan latihan penguasaan bola dan gerakan. Semua pemain berkembang secara mental dan fisik. Tidak ada batasan seberapa jauh tim ini akan melaju," kata pemain 32 tahun itu.
Fakta lainnya adalah McKay pernah bermain di Korea bersama klub Busan Park sehingga menjadi keuntungan tambahan untuknya.
"Mereka (pemain Korea) mirip dengan kami," kata McKay. "Mereka bermain menekan, bermain lincah, dan mereka memiliki kemampuan individu dan fisik yang baik," kata McKay
"Mereka semua pemain yang sangat bagus. Mereka pemain yang berbahaya dan begitu juga kami. Ini akan menjadi pertandingan bagus, saya yakin."
Pertarungan tim tersubur dan tim bertahan di final Asia
31 Januari 2015 12:44 WIB
Pelatih Australia Ange Postecoglou (AFP PHOTO / William WEST)
Penerjemah:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: