Jakarta (ANTARA News) - Laga pamungkas Piala Asia yang akan digelar Sabtu sore antara Australia dan Korea Selatan akan menjadi kesempatan langka bagi Socceroos meraih juara tingkat internasional sekaligus membalaskan dendam kekalahan di final empat tahun lalu.

Pada gelaran Piala Asia 2011, Australia ditundukkan Jepang 0-1 berkat tendangan voli Tadanari Lee pada laga yang digelar di Doha, Qatar.

Kendati Australia telah empat kali memenangi Piala Osenaia (OFC Nation Cup) namun kemenangan atas Korea Selatan pada final kali ini akan menjadi momen paling berharga karena akan bermain di hadapan pendukung sendiri di Sydney.

Di bawah asuhan pelatih Ange Postecoglou, Australia hanya membawa tiga pemain yang memiliki pengalaman berlaga di Final Piala Asia Qatar.

Tiga pemain tersebut adalah kapten tim Mile Jedinak, penyerang senior 35 tahun Tim Cahill, dan gelandang Matt McKay yang mengatakan laga final Sabtu adalah pertandingan spesial mereka.

"Saya tidak punya kenangan yang sangat bagus dari final pertama, jadi semoga saja laga final ini sedikit lebih baik karena bermain di kandang," kata Matt McKay kepada FIFA, Sabtu.

"Saya enggan terlalu banyak memikirkan kekalahan itu. Sejujurnya saya tidak terlalu banyak mengingat permainan itu. Tapi saya lihat di paket ulasan pertandingan sebelum final di Doha. Saya melihat tendangan voli sempurna (pemain Jepang Lee)," kata Matt McKay gelandang klub Brisbane Roar.

"Mungkin kami bisa bertukar cerita dengan orang lebih muda dari pengalaman kami empat tahun lalu. Tapi kami memiliki banyak pemain berpengalaman yang mampu menangani tekanan pertandingan, sebagian besar dari kami pernah bermain di Piala Dunia," kata Matt McKay.

Sebelumnya pesepakbola andalan Australia Tim Cahill justru tidak yakin negaranya akan menjadi juara dengan menjagokan Korea Selatan yang akan memenangi laga Final Piala Asia 2015 karena pernah mengalahkan Australia 0-1 di fase grup.

"Jika kami difavoritkan, itu bagus. Tapi saya rasa laga akan menjadi sulit karena Korea pernah mengalahkan kami, jadi saya pikir mereka mungkin difavoritkan," kata pemain bernama lengkap Timothy Filiga Cahill seperti dilansir situs resmi FIFA, Kamis.

Laga final Piala Asia antara Socceroos melawan Korea Selatan akan digelar di Sydney, Sabtu sore.