Minsk (ANTARA News) - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada Kamis bahwa ia bergantung pada dukungan Tiongkok untuk diversifikasi ekspornya.
"Belarusia ingin bersaing dengan Barat untuk menjadi eksportir terkemuka ke Tiongkok. Jika penjualan barang-barang Belarusia mencapai lima miliar dolar AS. Itu akan menjadi impian," kata Lukashenko dalam sebuah konferensi pers di Minsk.
Diversifikasi ekspor sangat penting bagi Belarusia, kata Presiden, menambahkan bahwa pemerintah Belarusia ditugaskan "untuk meminta teman-teman kita di Tiongkok membeli barang dari kami dengan harga dan jumlah tetap."
Lukashenko juga menekankan pentingnya melaksanakan Industrial Park Great Stone, proyek bilateral yang bisa membawa "pendapatan miliaran ".
"Jika kita melaksanakan proyek ini, tidak akan ada masalah baik dengan cadangan emas, atau dengan mendukung nilai mata uang nasional," katanya.
Lukashenko mengucapkan terima kasih kepada pihak Tiongkok untuk membantu dan mendukung Belarusia pada waktu yang sulit.
Tiongkok-Belarusia Industrial Park sedang dibangun di distrik Smolevichi, wilayah Minsk. Seluruh proyek diperkirakan akan menghabiskan hingga senilai 30 miliar dolar AS dalam investasi jangka panjang.
Minsk menganggap Tiongkok sebagai mitra strategis di Asia. Pihaknya telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi "benteng" Tiongkok di Eropa, demikian seperti dilaporkan Xinhua.
(Uu.A026)
Belarusia bergantung pada dukungan Tiongkok
30 Januari 2015 11:01 WIB
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: