Moskow (ANTARA News) - Rusia telah menjual senjata senilai lebih dari 15 miliar dolar AS ke lebih dari 60 negara pada 2014, Presiden Vladimir Putin, mengatakan pada Selasa.
"Tahun lalu, senjata dan peralatan militer Rusia dalam permintaan di lebih dari 60 negara. Total nilai penjualan melebihi 15 miliar dolar AS. Kontrak baru senilai 14 miliar dolar AS juga ditambahkan ke portofolio manufaktur senjata Rusia yang sudah signifikan," kata Putin pada pertemuan Komisi Kerja Sama Teknologi Militer dengan Negara Asing, lapor Xinhua.
Presiden mengatakan tantangan dan ancaman baru memaksa banyak negara untuk merevisi doktrin militer mereka dan memodernisasi angkatan bersenjata mereka, menambahkan bahwa "kami harus mempertimbangkan kecenderungan ini."
Dia berjanji untuk melanjutkan perluasan kehadiran Rusia di pasar senjata di kawasan Asia-Pasifik, Afrika, Amerika Latin dan Karibia.
Mengingat situasi geopolitik yang rumit, Putin menekankan bahwa ekspor produk-produk militer teknologi tinggi sangat penting untuk Rusia.
"Ini penting untuk pembaruan industri pertahanan, untuk meningkatkan penelitian, pengujian dan desain kerja serta untuk penyelesaian sejumlah masalah sosial," katanya.
Putin meminta produsen dalam negeri untuk memaksimalkan penggunaan daya saing Rusia guna bersaing dengan penyedia pertahanan dunia lainnya.
Rusia adalah salah satu pengekspor terkemuka di pasar global senjata dan teknologi militer. Senjata buatan Rusia dipasok ke 66 negara, dan Moskow memiliki perjanjian kerja sama teknis-militer dengan 85 negara.
(T.A026)
2014 ekspor senjata Rusia lampaui 15 miliar dolar AS
28 Januari 2015 03:47 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (REUTERS/Anthony Devlin)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: