Jakarta (ANTARA News) - Ikatan Motor Indonesia (IMI) meraih penghargaan dalam rangka Hari Pabean Internasional atau "World Customs Organization" (WCO) ke-63.

"Kita akan terus upayakan koordinasi antarlembaga pada tingkat Internasional secara optimal," kata Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kemenkeu dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Acara Hari Pabean se-dunia itu bertemakan "Coordinated Border Management - An Inclusive Approach For Connecting Stakeholders".

Turut hadir pada acara tersebut antara lain Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ketua Umum IMI Komisaris Jenderal Polisi (purn) Nanan Soekarna, Gubernur Kalimantan Barat Cornelius MH dan beberapa atase negara tetangga.

Agung menjelaskan Indonesia telah menjadi anggota tetap WCO sejak 30 April 1957 dengan ikut terlibat meningkatkan efektivitas dan efisiensi administrasi pabean internasional.

Agung menambahkan WCO juga telah meningkatkan koordinasi antarlembaga pemerintah untuk merespon perubahan dan tuntutan global.

Agung mengungkapkan para pemangku kepentingan (stakeholder) harus mengintensifkan koordinasi pada tingkat internasional.

Hal itu berdasarkan dokumen CPD Carnet Internasional sebagai pengganti dokumen pabean nasional yang dijamin di seluruh dunia.

CPD Carnet adalah dokumen barang resmi yang dipergunakan seluruh dunia untuk kegiatan olahraga otomotif sehingga kendaraan yang masuk atau keluar dari Indonesia untuk batas waktu tertentu tidak perlu membayar jaminan pajak bea cukai.

Sementara itu, Ketua Umum IMI Nanan Soekarna mengharapkan penghargaan WCO menjadi keuntungan bagi dunia otomotif di Indonesia.

"Tentu saja menguntungkan dan membantu dunia olahraga otomotif, serta sektor pariwisata di Indonesia," ujar mantan Wakil Kapolri itu.

Nanan menyatakan Indonesia membutuhkan waktu 30 tahun untuk mendapatkan CPD Carnet yang dapat menjadi daya tarik pada penyelenggaraan acara dunia otomotif bertaraf internasional seperti perlombaan Formula I.