Operasi Cempaka Jaya Polresta Bekasi jaring 50 preman
26 Januari 2015 23:57 WIB
Ilustrasi. Sejumlah orang ditangkap aparat Polresta Barelang karena tidak memiliki identitas saat razia preman di kawasan hiburan Nagoya, Batam, Kamis (22/1) malam. Sebanyak 75 orang yang dicurigai sebagai preman di sejumlah kawasan hiburan malam itu terjaring operasi untuk menekan tindak kriminalitas sehingga menciptakan kondisi nyaman bagi pengunjung hiburan di Batam. (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, berhasil menjaring sedikitnya 50 preman dalam kegiatan operasi yang berlangsung di sejumlah titik keramaian, Senin.
"Mayoritas preman ini tergabung dalam sebuah wadah organisasi kemasyarakatan (Ormas)," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi.
Menurutnya, kegiatan itu merupakan bentuk tindak lanjut atas perintah pimpinan Polri melalui Operasi Cempaka Jaya yang digelar secara serentak.
"Polisi menyambangi beberapa lokasi seperti terminal, stasiun, dan ruas jalan yang rawan preman," katanya.
Menurut Siswo, beberapa preman itu ada yang mengatasnamakan sebuah ormas untuk melakukan tindak pemerasan terhadap korbannya.
"Ada juga preman yang megatasnamakan beberapa ormas kami jaring," katanya.
Siswo mengatakan, Operasi Cempaka Jaya ini digelar untuk menertibkan beberapa ruas jalan dan lokasi keramaian masyarakat dari para preman yang meresahkan.
Selanjutnya para preman tersebut akan dilakukan pendataan dan pembinaan oleh pihak kepolisian.
"Kami data dan dilakukan pembinaan," katanya.
"Mayoritas preman ini tergabung dalam sebuah wadah organisasi kemasyarakatan (Ormas)," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi.
Menurutnya, kegiatan itu merupakan bentuk tindak lanjut atas perintah pimpinan Polri melalui Operasi Cempaka Jaya yang digelar secara serentak.
"Polisi menyambangi beberapa lokasi seperti terminal, stasiun, dan ruas jalan yang rawan preman," katanya.
Menurut Siswo, beberapa preman itu ada yang mengatasnamakan sebuah ormas untuk melakukan tindak pemerasan terhadap korbannya.
"Ada juga preman yang megatasnamakan beberapa ormas kami jaring," katanya.
Siswo mengatakan, Operasi Cempaka Jaya ini digelar untuk menertibkan beberapa ruas jalan dan lokasi keramaian masyarakat dari para preman yang meresahkan.
Selanjutnya para preman tersebut akan dilakukan pendataan dan pembinaan oleh pihak kepolisian.
"Kami data dan dilakukan pembinaan," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: