Bekasi (ANTARA News) - Sebuah truk kontainer milik perusahaan ekspedisi dengan bobot 30 ton terguling di Jembatan Layang Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, menimbulkan kemacetan parah, Senin pagi.

"Peristiwa itu terjadi pukul 05.00 WIB tadi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Kompol Heri Ompusonggu, di lokasi kejadian.

Menurut dia, truk bernomor polisi B9361RR itu diketahui melaju dari arah Cakung menuju Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan membawa muatan berupa pipa besi dan kabel seberat total 30 ton.

"Saat melintas di jembatan layang, terjadi pecah gas rem dan tali kabel rem putus sehingga truk mundur dan menabrak sebuah tiang penerangan lampu jalan umum hingga akhirnya terbalik dengan posisi 90 derajat," katanya.

Peristiwa itu membuat arus kendaraan di lokasi kejadian mengalami kemacetan hingga 1 kilomater dari arah Cakung, Jakarta Timur, ke arah Bekasi, karena melintang tepat di tengah jalan.

"Kemacetannya terpantau panjang dari dari Jakarta Timur menuju Bekasi karena berlangsung pada saat jam sibuk," katanya.

Menurut dia, tidak ada korban luka dan meninggal dunia dalam insiden ini karena saat kejadian situasi jalan relatif sepi.

"Supirnya atas nama Jamaludin Supandi kita amankan untuk diperiksa di kantor polisi," katanya.

Dikatakan Heri, terdapat sejumlah kelalaian dari pemilik truk tersebut, di antaranya usia kendaraan yang sudah relatif tua dan rem blong.

"Itu nampak dari kondisi ban yang botak, dan kendaraan itu tidak kuat menanjak," katanya.

Hingga berita ini dibuat proses evakuasi truk berwarna hijau itu masih terus berlangsung.