Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan partainya terus mengikuti kemelut yang terjadi antara jajaran Polri dan KPK.

"Perkembangan situasi yang terjadi memang tidak menguntungkan bagi terjaganya iklim penegakan, hukum khususnya pemberantasan korupsi," kata Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono, di Jakarta, Senin.

Menurut Ibas, dua institusi penting yang berperan untuk pemberantasan korupsi tersebut terlibat dalam perselisihan, meskipun tidak secara resmi mengatasnamakan institusi masing-masing.

"Ini tidak terlepas dari ditetapkannya Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK, dan juga ditetapkannya komisioner KPK Bambang Widjojanto, sebagai tersangka oleh Polri," kata dia.

Dia menjelaskan situasi menjadi semakin panas karena para aktivis pemberantasan korupsi dan unsur masyarakat juga melakukan aksi dukungan terhadap KPK dan mendesak perlunya dijamin keberlanjutan pemberantasan korupsi pada umumnya.

"Partai Demokrat mengimbau dan mengajak semua pihak untuk bisa menahan diri dan tidak melakukan sesuatu yang terlalu jauh atau melebihi kepatutannya," katanya.