Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menjajaki kerja sama dengan Taiwan untuk mengirimkan pemuda desa berprestasi ke Taiwan.

"Di bidang pertanian, Taiwan maju. Nah kita tengah mengirim tim untuk menjajaki kerja sama dengan Taiwan untuk program beasiswa untuk pemuda desa," kata Marwan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (23/2).

Marwan mengatakan, program tersebut sangat berguna bagi penguatan sumberdaya manusia (SDM) di desa. Sejauh ini, banyak kerja sama dengan Taiwan yang sukses terutama di sektor pertanian.

"Kemarin pas ke Desa Cikarawang Bogor itu berhasil mengembangkan Jambu Kristal. Dulu ini hasil kerja sama dengan Taiwan dan saat ini diterapkan oleh petani di Cikarawang," ujarnya.

Marwan mengharapkan, setelah lulus nanti para pemuda desa itu bisa mempraktikkan ilmunya untuk menghidupkan perekenomian desanya.

"Syaratnya setelah lulus harus pulang ke kampungnya. Bayangkan jika SDM masyarakat desa bagus, tentu daerah itu bergairah dan bergerak ekonominya," katanya.

Menurut Marwan, desa perlu mengidentifikasi produk unggulannya sehingga bisa dijadikan komoditas pertanian yang bisa menghidupi warga di desa itu, serta bisa berkontribusi untuk menyukseskan ketahanan pangan.

"Cikarang ikonnya Jambu Kristal, Desa Babakan Ciseeng ikonnya ikan lelel, dan seterusnya," katanya menjelaskan.

Pengembangan kawasan perdesaan menjadi bagian dari tugas Kementerian Desa. Karena itu, menurut Marwan, pengembangan ekonomi desa harus diarahkan pada kawasan perdesaan.

"Produk-produk unggulan bisa jadi bencmark di kawasan perdesaan. Seperti beberapa desa di Kecamatan Ciseeng Bogor dikenal sebagai desa minapolitan dan seterusnya," ujarnya menegaskan.