Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla mengatakan tidak mengetahui tentang pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan tokoh-tokoh PDIP terkait pencalonan wakil presiden pada 2014.
"Saya tidak tahu benarnya bagaimana tentang pertemuan Abraham Samad dan PDIP. Biar mereka yang buka sendiri," kata Wapres Jusuf Kalla saat ditemui setelah mengisi acara Silaturahmi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Kamis malam.
Ia juga mengatakan tidak memahami kode etik KPK sehingga tidak mengetahui benar atau salahnya jika pertemuan tersebut benar terjadi.
Untuk itu, ia menyerahkan pada KPK untuk penilaian dan tindakan yang akan diambil pada Ketua KPK itu asal sesuai dengan sistem dan pelaksanaan kode etik KPK.
"KPK punya kode etik sendri. Harus sesuai sistem KPK dan kode etiknya. Nantilah itu dinilai mereka sendiri," tutur dia.
Terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dan politisasi lembaga negara oleh Abraham, Wapres mengatakan hal tersebut tidak boleh dilakukan karena dapat mencoreng nama lembaga.
Selanjutnya, ia berharap fakta tentang pertemuan tersebut dapat dibuka kebenarannya agar masyarakat mengetahui dengan pasti apa yang terjadi.
"Semua itu harus terbuka dan dibuka karena masyakat ingin mengetahui mana yang benar. Jadi harus jujur mana yang benar," ujar dia.
Sebelumnya Plt Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Ketua KPK Abraham Samad melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh PDIP terkait pencalonan wakil presiden dalam Pemilu 2014.
Wapres tidak mengetahui pertemuan Abraham dengan PDIP
22 Januari 2015 22:31 WIB
Wakil Presiden, M Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/ho/ed)
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: