JFlow: BBM turun tanda pemerintah peka
22 Januari 2015 20:00 WIB
Rapper JFlow (kiri) dan aktris Olga Lydia (kanan) saat jumpa pers Koalisi Aksi Masyarakat Sipil Antikorupsi. (ANTARANews/Natisha Andarningtyas)
Jakarta (ANTARA News) - Rapper JFlow berpendapat turunnya harga bahan bakar minyak merupakan bukti bahwa pemerintah peka.
"Itu membuktikan pemerintah peka dan cukup fleksibel, mau bekerja dengan rakyat," kata JFlow di Jakarta, Kamis (22/1).
JFlow berusaha optimis dengan pemerintahan yang ada sekarang.
Orang yang baru ditunjuk untuk mengerjakan sesuatu menurut dia sedang semangat-semangatnya bekerja. Begitup pula dengan pemerintahan sekarang.
"Kita lihat dulu saja," kata dia.
Ia juga yakin penurunan harga BBM bukan upaya pengalihan isu atau pencitraan dalam 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penurun harga BBM, Jumat (16/1), yang mulai berlaku pada Senin (19/1).
Harga premium turun menjadi Rp6.600 per liter sedang harga solar menjadi Rp6.400 per liter.
Penurunan tersebut berselang 19 hari dari kebijan pemerintah menurunkan harga BBM pada 1 Januari 2015.
"Itu membuktikan pemerintah peka dan cukup fleksibel, mau bekerja dengan rakyat," kata JFlow di Jakarta, Kamis (22/1).
JFlow berusaha optimis dengan pemerintahan yang ada sekarang.
Orang yang baru ditunjuk untuk mengerjakan sesuatu menurut dia sedang semangat-semangatnya bekerja. Begitup pula dengan pemerintahan sekarang.
"Kita lihat dulu saja," kata dia.
Ia juga yakin penurunan harga BBM bukan upaya pengalihan isu atau pencitraan dalam 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penurun harga BBM, Jumat (16/1), yang mulai berlaku pada Senin (19/1).
Harga premium turun menjadi Rp6.600 per liter sedang harga solar menjadi Rp6.400 per liter.
Penurunan tersebut berselang 19 hari dari kebijan pemerintah menurunkan harga BBM pada 1 Januari 2015.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: