Donetsk, Ukraina (ANTARA News) - Penembakan terhadap sebuah bus listrik di Donetsk, Ukraina timur pada Kamis, menewaskan 13 orang, kata pejabat.
Perisitiwa itu terjadi beberapa jam setelah pembicaraan perdamaian di Berlin yang menyerukan gencatan senjata.
"Duabelas orang tewas dalam bus listrik itu dan satu lagi di mobil, yang lewat di dekatnya," kata pejabat layanan darurat di kota yang menjadi benteng pemberontak yang berjuang melawan militer Ukraina itu.
Sekitar 12 orang juga terluka, kata pejabat tersebut.
Pada Rabu malam, penembakan terjadi di lingkungan dekat bandara Donetsk yang menjadi pusat bentrokan dalam beberapa hari terakhir. Tembakan mengenai bus lain dan menewaskan satu orang, kata pejabat kota Ivan Prikhodko kepada AFP.
Kekerasan pada Kamis ini terjadi beberapa jam setelah para menteri luar negeri Rusia, Ukraina, Jerman dan Prancis mengakhiri pertemuan di Berlin dengan seruan bersama untuk menghentikan permusuhan, tetapi tidak ada kesepakatan terobosan untuk menghentikan pertumpahan darah.
Kemelut di Ukraina telah menewaskan lebih dari 4.800 orang sejak meletus pada April 2014.
(Uu.H-AK)
13 orang tewas dalam penembakan bus di Donetsk Ukraina
22 Januari 2015 16:43 WIB
Ilustrasi - Bagian proyektil mortar terlihat di sebuah jalan di dekat bandara di Donetsk, Ukraina, Senin (1/9). (ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Shemetov/ox/14.)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: