Merak (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Merak, Banten, mengoptimalkan operasi untuk menekan kasus kejahatan di atas kapal maupun sekitar pelabuhan.

"Kami menerjunkan puluhan personel untuk melaksanakan operasi itu," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Ajun Komisaris Polisi Nana Supriatna saat dihubungi di Merak, Rabu.

Ia mengatakan, selama ini kondisi sekitar Pelabuhan Merak maupun di atas kapal penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, relatif aman dan kondusif.

Bahkan, beberapa pekan terakhir ini sudah tidak ada lagi laporan korban kejahatan, katanya.

Ia menjelaskan operasi yang digelar petugas dinilai berhasil memberikan rasa aman bagi masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan.

Dalam operasi ini, kata dia, petugas melakukan pemeriksaan barang bawan milik penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan.

Selain itu juga kelengkapan surat kendaraan serta bagasi kendaraan.

Tujuan pemeriksaan barang bawaan milik penumpang itu dikhawatirkan mereka membawa senjata api, senjata tajam, dan barang lainya yang bisa membahayakan keselamatan penumpang kapal.

Disamping juga peredaran narkoba lintas pulau karena jalur Merak-Bakauheni, Lampung yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera dijadikan lintasan.

"Kami hingga kini belum menemukan pelaku maupun pengedar narkoba, namun tetap diwaspadai," jelasnya.

Ia menyebutkan, selama digelar operasi sepekan lalu hingga kini belum adanya temuan barang-barang yang dilarang, seperti senjata tajam dan senjata api maupun narkoba.

"Kami bertindaktegas jika adanya pelanggaran hukum dan diproses hingga ke Pengadilan," katanya.