Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu ditutup melanjutkan penguatan sebesar 49,17 poin seiring kembali masuknya dana asing ke pasar saham.

IHSG menguat 49,17 poin atau 0,95 persen ke posisi 5.215,26. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik sebesar 11,92 poin atau 1,34 persen ke posisi 902,82.

"Ditunjang oleh kembali masuknya dana asing (capital inflow) ke pasar saham Indonesia pada hari ini (21/1) mendorong IHSG BEI melanjutkan penguatan menembus level 5.200 poin," ujar Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya di Jakarta.

Dalam data perdagangan saham BEI tercatat, pelaku pasar asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp218,085 miliar pada Rabu.

Menurut dia, optimistis pemerintah mendorong perekonomian domestik hingga mencapai 5,8 persen pada tahun ini melalui pembangunan berbagai sarana infrastruktur telah menjadi salah satu pendorong asing masuk ke pasar.

"Kondisi bursa regional yang juga cukup positif menambah dorongan bagi indeks BEI," katanya.

Secara teknikal, William Suryawijaya menambahkan, IHSG berhasil lepas dari fase konsolidasi dan berpotensi melanjutkan kenaikan menuju level batas atas lanjutan ke 5.247 poin.

"Setelah keluar dari fase konsolidasi ditunjang oleh menguatnya mata uang rupiah, IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatan jangka pendeknya," katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 233.475 kali dengan volume mencapai 4,01 miliar lembar saham senilai Rp5,42 triliun. Efek yang mengalami kenaikan 173 saham, melemah 151 saham, dan yang tidak bergerak nilainya 88 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 401,42 poin (1,68 persen) ke 24.352,58, indeks Bursa Nikkei turun 85,82 poin (0,49 persen) ke 17.280,48, dan Straits Times menguat 7,62 poin (0,25 persen) ke posisi 3.341,86.