Batam (ANTARA News) - Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, mengalami penurunan signifikan sejak pertengahan Januari 2015 bertepatan memasuki musim sepi penerbangan atau low season.

"Rata-rata penumpang yang meninggalkan kota ini hanya 5.200 orang per hari," kata Plt Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.

Ia mengatakan, angka tersebut jauh dari saat terjadi puncak kepadatan penumpang pesawat yang bisa mencapai 8.200 orang per hari.

"Saat Hari Raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 kemarin penumpang mencapai 8.200 orang per hari. Sementara pada hari biasa penumpang yang meninggalkan Batam antara 6.000-7.000 orang per hari," kata dia.

Suwarso mengatakan, kondisi low season biasanya akan terjadi hingga Februari.

"Hari ini saja ada 10 penerbangan dari Batam dibatalkan. Sementara yang tujuan Batam ada lima penerbangan juga dibatalkan karena penumpangnya minim," kata Suwarso.

Ia mengatakan rute penerbangan yang dibatalkan adalah dari maskapai Citilink Batam-Jakarta, Batam-Padang, Batam-Palembang, Batam-Surabaya masing-masing satu penerbangan.

Sementara itu, Lion Air membatalkan enam penerbangan masing-masing dari Batam tujuan Pekanbaru pada pukul 09.10 WIB dan 15.25 WIB, Batam-Padang pukul 09.20 WIB, Batam-Jakarta pukul 08.35 WIB dan 19.05 WIB, serta penerbangan Batam-Yogyakarta satu kali.

"Pembatalan rata-rata terjadi pada rute yang sehari diterbangi lebih dari satu kali. Jadi, karena sepi penumpang, jadwal penerbangannya dikurangi," kata dia.

Sementara itu, penerbangan tujuan Batam yang dibatalkan adalah Citilink dari Jakarta QG844 pukul 17.40 WIB, Lion Air dari Pekanbaru JT238 pukul 17.45 WIB, Lion Air dari Jakarta JT372 pukul 18.25 WIB, Citilink dari Padang QG913 pukul 19.20 WIB dan Lion Air dari Padang JT145 pukul 15.55 WIB.

Pada kondisi normal penerbangan melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencapai 116 kali, sementara saat low season hanya sekitar 90 penerbangan per hari.

"Kondisi serupa juga terjadi pada hampir di seluruh bandara di Indonesia. Hari ini juga ada penerbangan Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Tanjungpinang dibatalkan dan sekitar 40 penumpangnya dialihkan penerbangan Jakarta-Batam dengan maskapai yang sama," kata dia.