Pemkab Karawang pastikan tarif angkutan umum turun
20 Januari 2015 22:05 WIB
Penyesuaian Tarif 10 Persen. Petugas organda Kota Tangerang memasang penyesuaian tarif baru pada angkutan umum R10 Jurusan Pasar Anyar-Cipondoh, Tangerang, Banten, Rabu (19/11). Kementerian Perhubungan menetapkan penyesuaian tarif angkutan umum setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yakni maksimal 10 persen dari yang berlaku saat ini. (ANTARA FOTO/Lucky R.)
Karawang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika memastikan tarif angkutan umum akan turun menyusul turunnya harga bahan bakar minyak.
"Penurunan tarif angkutan umum itu bagian dari penyesuaian turunnya harga BBM. Jadi penurunan tarif itu pasti," kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat Dede Sudrajat, di Karawang, Selasa.
Ia mengaku akan membahas lebih lanjut terkait dengan rencana penurunan tarif angkutan umum tersebut. Pembahasan akan dilakukan bersama Organda, pengusaha angkutan umum, serta perwakilan sopir angkutan umum.
"Berapa tarif yang akan diberlakukan dengan turunnya harga BBM kali ini, itu semua belum bisa dipastikan," katanya.
Tetapi ia memprediksi penurunan tarif di setiap jurusan tidak akan terlalu banyak, hanya mencapai sekitar Rp250. Hal itu sesuai dengan hitungan persentase harga BBM.
Dede berharap para sopir angkutan umum di Karawang siap-siap menurunkan tarif, sebagai bagian dari penyesuaian turunnya harga BBM.
Mulai 18 Januari 2015, pemerintah menurunkan harga BBM menyusul terus menurunnya harga minyak dunia. Untuk premium kini dijual Rp6.600 per liter dari harga sebelumnya Rp7.600 per liter.
Sedangkan harga solar turun dari Rp7.250 per liter menjadi Rp6.400 per liter.
"Penurunan tarif angkutan umum itu bagian dari penyesuaian turunnya harga BBM. Jadi penurunan tarif itu pasti," kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat Dede Sudrajat, di Karawang, Selasa.
Ia mengaku akan membahas lebih lanjut terkait dengan rencana penurunan tarif angkutan umum tersebut. Pembahasan akan dilakukan bersama Organda, pengusaha angkutan umum, serta perwakilan sopir angkutan umum.
"Berapa tarif yang akan diberlakukan dengan turunnya harga BBM kali ini, itu semua belum bisa dipastikan," katanya.
Tetapi ia memprediksi penurunan tarif di setiap jurusan tidak akan terlalu banyak, hanya mencapai sekitar Rp250. Hal itu sesuai dengan hitungan persentase harga BBM.
Dede berharap para sopir angkutan umum di Karawang siap-siap menurunkan tarif, sebagai bagian dari penyesuaian turunnya harga BBM.
Mulai 18 Januari 2015, pemerintah menurunkan harga BBM menyusul terus menurunnya harga minyak dunia. Untuk premium kini dijual Rp6.600 per liter dari harga sebelumnya Rp7.600 per liter.
Sedangkan harga solar turun dari Rp7.250 per liter menjadi Rp6.400 per liter.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: