Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa dibuka bergerak menguat tipis 2,27 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.154,37.
Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik sebesar 0,57 poin atau 0,07 persen ke posisi 887,32.
"Sentimen dari dalam negeri dan eksternal yang terbilang cukup positif menjadi katalis bagi pasar saham domestik untuk bergerak di area positif," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan bahwa kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, disamping juga harga gas elpiji dan semen diekspektasikan dapat menurunkan angka inflasi.
"Diharapkan juga kebijakan pemerintah itu akan diikuti dengan penurunan harga-harga kebutuhan lainnya," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, mayoritas bursa saham eksternal juga berada dalam area positif, kondisi itu dapat mendorong psikologis investor untuk kembali masuk ke pasar sehingga laju indeks BEI kembali meningkat.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015, pemerintah memangkas subsidi energi hingga Rp194,2 triliun dari APBN 2015.
Dengan dana subsidi itu, lanjutnya, pemerintahan yakin pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai 5,8 persen. Pertumbuhan ekonomi akan digerakan tiga indikator, yaitu konsumsi rumah tangga, investasi pemerintah, serta investasi swasta.
"Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.124-5.206 poin," paparnya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 94,51 poin (0,40 persen) ke 23.833,00, indeks Bursa Nikkei naik 239,66 poin (1,41 persen) ke 17.253,11, dan Straits Times menguat 25,14 poin (0,77 persen) ke posisi 3.333,06.
IHSG Selasa dibuka menguat tipis 2,27 poin
20 Januari 2015 10:12 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: