Melbourne (ANTARA News) - Petenis tunggal putri asal Australia Jarmila Gajdosova akhirnya memecahkan rekor dengan menang di pertandingan babak pertama Australia Terbuka untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun.
"Saya baru saja berbicara dengan pelatih dan saya katakan kepadanya bahwa saya benar-benar merasa seperti memenangkan Australia Terbuka," kata Gajdosova di Melbourne, Senin.
Petenis berusia 27 tahun tersebut telah bermain setiap tahunnya dalam turnamen sejak 2006 dan selalu tersingkir di tiap pertandingan babak pertama.
Namun kali ini di kandangnya sendiri, Gajdosova menjawab tantangan saat mengalahkan petenis Rumania Alexandra Dulgheru dengan catatan skor 6-3, 6-4.
Ia pun mengungkapkan kegembiraannya setelah terlepas dari nasib sial yang menggelutnya selama hampir satu dekade.
"Itu hanya babak pertama tapi sudah begitu lama saya nantikan, apalagi saya mampu memecah rekor itu di negara saya pada Grand Slam ini. Sangat menakjubkan," ungkap Gajdosova.
Gajdosova yang harus melewati babak pertama berkali-kali pada tiga Grand Slam berikutnya percaya bahwa keberuntungannya akan kembali.
"Ini tahun ke sepuluh saya bermain tenis, jadi akan ada perayaan atau kesedihan secara bersamaan. Saya lega perayaan itu yang akan dilalui, bukan kesedihan," katanya.
Hadiah dari perayaan Gajdosova adalah pertandingan selanjutnya di babak kedua melawan petenis putri peringkat tiga dunia, Simona Halep yang mengalahkan petenis Italia Karin Knapp dengan skor 6-3, 6-2.
(Uu.M053/T004)
Petenis Australia menang setelah 10 tahun kekalahan
19 Januari 2015 19:07 WIB
ilustrasi. (FOTO Antaranews/ferly)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: