Makassar (ANTARA News) - Ketua Komunitas Migas Indonesia Cabang Sulsel Ilham Hasan mengatakan kegiatan eksplorasi minyak bumi dan gas (Migas) ke depan akan mulai bergeser ke Kawasan Timur Indonesia mengingat mulai berkurangnya cadangan migas di bagian barat Indonesia.

"Potensi Indonesia Timur masih sangat besar, khususnya di wilayah-wilayah laut dalam di Sulawesi," kata Ilham di Makassar, Kamis.

Di wilayah Sulawesi Selatan, menurut Ilham, potensi migas ini terdapat di wilayah Selat Makassar dan Teluk Bone.

"Di Teluk Bone saat ini masih dalam tahap eksplorasi, kemudian ada pengembangan untuk seismik, dari hasil seismik ini baru dapat ditentukan apakah kandungan gas atau minyak yang lebih dominan," ujarnya.

Menurut Ilham potensi besar yang dimiliki kawasan timur ini perlu didukung dengan upaya-upaya eksplorasi untuk menemukan cadangan-cadangan baru tersebut.

Terkait upaya untuk mengembangkan sektor migas di Indonesia, Ilham mengatakan perlu ada sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah sehingga tidak menjadi penghambat dalam pembangunan sektor migas.

"Kami ingin mendorong pemerintah agar memberikan dukungan khususnya masalah perizinan dan pembebasan lahan sehingga pengembangan sektor ini tidak terhambat," ujarnya.

Komunitas Migas Indonesia akan menyelenggarakan simposium tahunan pada tanggal 25-26 Februari. Simposium tersebut akan menghadirkan profesional di bidang migas dan sejumlah kepala daerah di kawasan timur Indonesia dan akan membahas berbagai permasalahan seputar tata kelola migas.