Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) menggunakan sistem seri pada kompetisi liga pro putra dan putri yang akan digelar di empat kota tahun ini.

"Sistem kompetisi akan menggunakan sistem seri. Nantinya akan ada empat seri yang digelar di empat kota. Untuk kota penyelenggara sendiri belum ditentukan," kata Sekretaris Jenderal AFI Edhi Prasetyo usai konferensi pers AFF Club Futsal Championship 2015 di Jakarta, Kamis.

Edhi mengatakan ada empat seri dengan melibatkan 16 klub putra yang dibagi menjadi dua grup sehingga terdapat delapan klub pada masing-masing grup.

Ada empat seri dalam turnamen berskala nasional ini. Dalam satu seri, ada 28 pertandingan sehingga dalam sehari ada empat permainan yang berlangsung selama tujuh hari.

Turnamen yang diberi nama Indonesia Futsal Super League (FSL) ini juga mewajibkan klub untuk lolos tahap verifikasi. Verifikasi direncanakan selesai pada akhir Februari 2015.

"Semua klub pro yang mengikuti futsal harus melalui verifikasi, tidak bisa ditawar. Verifikasi menjadi sangat penting untuk mengurangi kesalahan ke depannya," kata Edhi.

Dari 16 klub tersebut, 12 klub adalah yang menjadi anggota AFI, sedangkan empat klub lainnya akan dipilih melalui "play-off" dari klub badan futsal nasional musim lalu.

Liga pro putri yang diikuti delapan klub juga dipilih melalui "play-off".

Terkait dengan pelatih timnas futsal, Edhi tidak menampik akan merekrut pelatih asal luar negeri. Menurutnya, kriteria pelatih utama harus memiliki prestasi.

"Kalau kita ingin mengikuti kejuaraan dunia, carilah pelatih yang berpengalaman dan pernah membawa tim ke kejuaraan dunia," tambah Edhi.