Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, mengatakan pihaknya kembali berhasil mengevakuasi dua jenasah korban insiden AirAsia QZ8501, Rabu.

"Jenasah ditemukan oleh nelayan dan pihak polsek di Pulau Sembilan, Kotabaru, Kalimantan Selatan," kata Bambang saat jumpa pers di kantornya, area Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Kanasarnas mengatakan temuan dua jenasah itu sudah dikonfirmasi.

Dengan tambahan itu, maka total jenasah korban insiden pesawat rute Surabaya-Singapura itu menjadi 50 jenasah.

"Maka, sampai hari ini, hari ke-18 evakuasi, total jenasah ada 50. Sebanyak 48 sudah di Surabaya, dua akan dievakuasi unsur udara menuju landasan terdekat," katanya.

Sementara itu, Kabasarnas mengatakan jika tim SAR gabungan telah menemukan lokasi badan utama AirAsia QZ8501.

Bambang belum dapat memastikan ada tidaknya jenasah di dalam badan utama itu.

"Karena keterbatasan pandangan, maka penyelaman di area badan utama akan dimulai besok pagi. Jika kami mengalami kendala penyelaman oleh penyelam maka kemungkinan badan pesawat akan diangkat," kata dia.

Dikatakannya, evakuasi jenasah merupakan tugas utama dari Basarnas. Sementara prioritas kedua yaitu menemukan dua bagian kotak hitam berupa Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR).