Inilah lima faktor menuju swasembada pangan
14 Januari 2015 17:28 WIB
Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Mentri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) meninjau ketersediaan pupuk bersubsidi di gudang PT Pusri Cabang Banten, di Serang, Banten, Rabu (14/1). Mentan Amran Sulaiman menginstruksikan agar PT Pupuk Sriwijaya cepat mendistribusikan pupuk bersubsidi untuk para petani yang membutuhkan pupuk pada awal musim tanam agar bisa dipastikan para petani tidak mengalami hambatan saat memulai kembali menanam padi. (FOTO ANTARA/Asep Fathulrahman)
Banten (ANTARA News) - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengatakan ada lima faktor kunci untuk meningkatkan dan mencapai swasembada pangan yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Irigasi, pupuk, benih, alsinta (alat mesin pertanian), dan penyuluh merupakan faktor-faktor kunci untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan," kata Amran Sulaiman, di Banten, Rabu.
Hal ini, ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Banten untuk memantau langsung gudang penangkaran benih dan sistem irigasi yang rusak.
Menurut Amran, lima faktor kunci tersebut akan selalu dimonitor oleh Kementerian Pertanian setiap minggunya.
"Saya juga ingin agar birokrasinya tidak berbelit-belit dalam hal memberikan bantuan kepada para petani," kata Amran.
Ia menjelaskan, saat ini misalnya, untuk pendistribusian benih dan pupuk sudah langsung ditunjuk pemerintah kepada BUMN dan sudah tidak ada lagi sistem lelang.
"Kami tunjuk PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), PT Sang Hyang Seri (SHS), dan PT Petrokimia Gresik untuk menyalurkan pendistribusian tersebut," katanya.
Ia menambahkan, apabila terjadi penghambatan dalam pendistribusian benih dan pupuk maka pihaknya tidak segan-segan untuk mencabut izin PT Pusri, PT SHS, dan PT Petrokimia Gresik dari pendistribusian tersebut.
(Baca juga: Swasembada pangan masih sebatas impian?)
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015
Tags: