Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu dibuka menguat sebesar 2,84 poin mendapat sentimen positif dari proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Bank Pembangunan Asia (ADB).

IHSG BEI dibuka naik 2,84 poin atau 0,05 persen menjadi 5.217,20, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,71 poin (0,08 persen) ke level 898,27.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri menjadi salah satu katalis bagi pasar saham berkenaan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan Bank Pembangunan Asia.

"ADB memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 bisa mencapai 5,6 persen," katanya.

Ia menambahkan bahwa indeks bursa saham Indonesia akan menguji kembali pola anomali pergerakannya di tengah tekanan yang terjadi terhadap bursa Amerika Serikat yang pada tadi malam melemah dan indeks bursa Asia yang dibuka bervariasi.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar juga akan menyikapi kondisi politik di Yunani berkenaan dengan berlangsungnya Pemilihan umum (Pemilu) yang dikhawatirkan akan mempengaruhi pergerakan indeks saham di kawasan Eropa

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menambahkan bahwa IHSG BEI melanjutkan penguatan meski tipis di tengah pergerakan bursa regional dan global yang bergerak bervariasi.

"IHSG dalam jangka pendek masih berada pada jalur tren penguatan dan belum berubah arah, dan setiap terjadi tahapan koreksi dapat dijadikan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 99,36 poin (0,41 persen) ke 24.315,33, indeks Bursa Nikkei turun 162,67 poin (0,94 persen) ke 16.926,59, dan Straits Times menguat 3,34 poin (0,11 persen) ke posisi 3.344,81.