Basarnas berterima kasih kepada Panglima TNI
10 Januari 2015 20:11 WIB
Potongan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 ditarik ke atas kapal Crest Onyx, setelah berhasil diangkat dari dasar laut dengan menggunakan "floating bag" oleh tim penyelam gabungan TNI AL, di perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1/2015) (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo berterima kasih kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko atas keberhasilannya mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501.
"Pada kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih karena ekor sudah diangkat," kata Soelistyo di kantor pusat Basarnas, Jakarta, Sabtu.
Ekor pesawat yang telah ditemukan sejak Rabu berhasil diangkat ke permukaan laut menggunakan lifting bag (balon udara) yang diikatkan pada badan ekor pesawat itu.
Operasi pengangkatan ekor yang dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal Moeldoko ini menghadapi berbagai kendala, yakni terbatasnya jarak pandang di laut serta kuatnya arus dasar laut yang dapat membahayakan kegiatan penyelaman Tim SAR.
Meskipun masalah tersebut membuat proses pengangkatan ekor pesawat tertunda sejak Rabu lalu, Tim SAR gabungan berhasil mengangkat ekor QZ8501 dari dasar Selat Karimata, Kalimantan Tengah, hari ini, sehingga saat ini ekor pesawat sudah dikeluarkan dari permukaan laut dan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Operasi pengangkatan ekor yang berhasil dilakukan Panglima TNI Jenderal Moeldoko merupakan kegiatan menonjol pada hari ini," ujar Soelistyo.
"Pada kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih karena ekor sudah diangkat," kata Soelistyo di kantor pusat Basarnas, Jakarta, Sabtu.
Ekor pesawat yang telah ditemukan sejak Rabu berhasil diangkat ke permukaan laut menggunakan lifting bag (balon udara) yang diikatkan pada badan ekor pesawat itu.
Operasi pengangkatan ekor yang dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal Moeldoko ini menghadapi berbagai kendala, yakni terbatasnya jarak pandang di laut serta kuatnya arus dasar laut yang dapat membahayakan kegiatan penyelaman Tim SAR.
Meskipun masalah tersebut membuat proses pengangkatan ekor pesawat tertunda sejak Rabu lalu, Tim SAR gabungan berhasil mengangkat ekor QZ8501 dari dasar Selat Karimata, Kalimantan Tengah, hari ini, sehingga saat ini ekor pesawat sudah dikeluarkan dari permukaan laut dan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Operasi pengangkatan ekor yang berhasil dilakukan Panglima TNI Jenderal Moeldoko merupakan kegiatan menonjol pada hari ini," ujar Soelistyo.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: