Las Vegas (ANTARA News) - OPPO mengenalkan dua smartphone N3 dan R5 pada perhelatan Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat.

N3 dan R5 adalah dua produk kelas atas OPPO yang dirilis pada akhir 2014 yang menggunakan prosesor dari Qualcomm yaitu Snapdragon 801 dan 615.

Dari sisi desain N3 mewarisi konsep kamera berputar dari pendahulunya N1, namun dengan peningkatan untuk dapat berputar 206 derajat secara otomatis dengan mengaplikasikan motor elektrik.

Sementara R5 merupakan smartphone yang mendapatkan penghargaan dengan menjadi salah satu smartphone tertipis di dunia, dengan ketebalan 4,85 mm.

Kedua perangkat ini sama-sama dirancang dengan fitur unik seperti Skyline Notification 2.0, O-clik dan teknologi pengisian daya VOOC rapid charge serta pengolahan grafis PureImage 2.0+.

Menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Junat, OPPO sejak 2013 aktif mempromosikan perangkatnya ke pasar internasional. Hingga kini OPPO telah memasuki lebih dari 20 pasar di Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Australia dan Meksiko.

Di beberapa pasar negara tersebut OPPO memiliki market share mulai 6,8 persen hingga 10 persen, seperti di Indonesia, Thailand, Malaysia dan Vietnam.

Saat ini Indonesia menjadi pasar terbesar OPPO di luar Tiongkok, dan telah mendapatkan persetujuan pemerintah Indonesia untuk memulai konstruksi pabrik pertamanya di luar Tiongkok pada 20 Desember 2014.

Kehadiran dua produk OPPO di ajang CES 2015 dilakukan melalui kemitraan strategis dengan Qualcomm.

Vice President of Product Marketing Qualcomm Tim McDonough mengatakan bahwa kedua belah pihak telah mengembangkan hubungan kerja sama strategis yang sangat erat.