Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berharap peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika yang akan berlangsung April 2015 dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat peran dan keberadaan Indonesia di kawasan maupun internasional.

"Pagi hari ini kita akan mempersiapkan peringatan KTT 60 tahun Konferensi Asia Afrika yang kita tahu ini momentum yang sangat baik bagi negara kita untuk kembali mengingatkan pada dunia bahwa kita punya peran yang sangat besar dan kita ingin memori dan ingatan itu diangkat kembali," kata Presiden saat membuka rapat terbatas membahas persiapan acara tersebut di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat.

Presiden mengatakan dengan waktu tiga bulan yang tersisa, maka semua persiapan harus dilakukan dengan cepat namun cermat di semua sektor, baik dari sisi acara, logistik dan juga pengamanan.

"Sebab itu persiapan yang menyangkut dukungan logistik, pengamanan dan acara. Waktu tinggal tiga bulan, perencanaan dan organisasi segera diselesaikan," tegasnya.

Dalam rapat yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, Presiden juga mendengarkan paparan Menlu Retno P Marsudi terkait persiapan yang telah dilakukan dan akan dilakukan.

Hadir dalam rapat itu para menteri terkait, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menkumham Yasona H Laoly, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menkominfo Rudiantara, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, Kepala BIN Marciano Noorman, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.