Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang mendorong perluasan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran di wilayah kerjanya di Semenanjung Malaysia.

Konsul Jenderal (Konjen) RI Wanton Saragih dalam keterangan pers diterima di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan KJRI Penang tengah berupaya mendorong para pemangku kepentingan seperti rumah-rumah sakit, apotek-apotek, pusat-pusat perbelanjaan, serta sektor usaha lainnya dapat menerapkan metode pembayaran QRIS untuk memudahkan warga negara Indonesia (WNI) dalam bertransaksi.

Ia mengatakan itu sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antara bank sentral Indonesia dan Malaysia terkait transaksi pembayaran dengan mata uang lokal dalam kerangka Local Currency transaction (LCT), yang ditandatangani pada 2018.

Penerapan QRIS diharapkan memudahkan transaksi pembayaran, memberikan rasa aman karena tidak perlu bawa uang tunai, mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dolar AS, meminimalisir biaya penukaran uang di money changer dan meningkatkan pelayanan publik kepada WNI di Penang, Kedah, dan Perlis, ujar dia.

Jika sebelumnya Sunway Medical Center Penang sudah terlebih dulu menerima metode pembayaran dengan menggunakan QRIS. Maka pada Jumat (21/3), Rumah Sakit (RS) Adventist Penang juga mulai menerima pembayaran dengan metode nontunai yang sama.

Kepala Eksekutif (CEO) Rumah Sakit Adventist Penang Albin Phuah mengatakan penggunaan QRIS merupakan bagian dari komitmen rumah sakitnya dalam mendukung kemudahan transaksi pembayaran yang lebih nyaman, aman dan cepat.

QRIS sebagai salah satu solusi pembayaran diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan sehingga pasien WNI dapat fokus pada proses penyembuhan, serta memperkuat kemitraan kami dengan KJRI Penang dalam meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan kepada kepada WNI, ujar dia.

Berdasarkan data dari RS Adventist Penang, lebih dari 60 ribu WNI melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di sepanjang 2024.



Baca juga: BI: Transaksi ekonomi dan keuangan digital Februari 2025 tetap tumbuh

Baca juga: QRIS TAP resmi diluncurkan! ini 15 Bank dan E-Wallet yang mendukung

Baca juga: Jalin sebut transaksi QRIS tumbuh 172 persen pada 2024