Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat dan Kuba akan bertemu 21-22 Januari untuk melakukan pembicaraan pertama mereka mengenai normalisasi hubungan diplomatik yang terganggu selama setengah abad, kata seorang pejabat AS Kamis.

Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Amerika Latin Roberta Jacobson akan memimpin delegasi AS ke pembicaraan terobosan itu di Havana, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki, lapor AFP.

Jacobson diatur untuk menjadi pejabat tertinggi AS yang mengunjungi Pulau Karibia dalam beberapa dekade.

Dia terakhir menginjakkan kaki di Kuba pada tahun 2011 ketika ia menjabat yang lebih rendah di Departemen Luar Negeri.

Tetapi Psaki memperingatkan itu akan menjadi langkah pertama dalam proses yang digerakkan bulan lalu oleh Presiden Barack Obama yang harus mengarah pada kedua negara membuka kembali kedutaan dan menunjuk duta besar baru.

Obama memerintahkan pemerintahannya untuk melakukan langkah-langkah menormalkan kembali hubungan dengan Kuba dan berharap untuk membujuk Kongres mengangkat 54 tahun embargo perdagangan AS yang ia gambarkan sebagai "mengalahkan diri sendiri."

Tetapi para pengulas menyuarakan keprihatinan tentang pelanjutan pelanggaran hak asasi manusia oleh pemerintah komunis di pulau berpenduduk 11 juta itu.

Pemerintah tidak menjamin hak-hak dasar seperti bermajelis dan kebebasan berbicara; partai politik selain Partai Komunis adalah ilegal.

(Uu.H-AK)