Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena dolar AS "rebound" (berbalik naik) setelah laporan menunjukkan defisit perdagangan AS menyusut.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 8,7 dolar AS atau 0,71 persen, menjadi menetap di 1.210,70 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas turun karena Indeks Spot Dolar AS naik 0,62 persen menjadi 92,0680 setelah angka terbaru dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa defisit perdagangan AS turun menjadi 39,0 miliar dolar AS pada November. Angka ini menandai defisit terkecil sejak Desember 2013.

Ekspor AS turun satu persen pada November, sementara impor turun 2,2 persen, laporan menunjukkan. Departemen Perdagangan juga merevisi turun perkiraan Oktober menjadi 42,2 miliar dolar AS.

Laporan ini akan menempatkan lebih banyak tekanan pada emas, karena para analis yakin bahwa itu akan meningkatkan perkiraan mereka untuk produk domestik bruto pada kuartal keempat, yang akan mendukung dolar. Dolar dan emas biasanya bergerak dalam arah berlawanan.

Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 9,3 sen atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 16,544 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 0,5 dolar AS atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 1.220,90 dolar AS per ounce.

(A026)