Kalbar berpotensi hujan ringan-lebat sepekan mendatang
7 Januari 2015 01:42 WIB
Ilustrasi. BMKG Pantau Cuaca. Petugas memantau cuaca melalui layar monitor di kantor Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Sumut, Jumat (2/1). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) memprediksi pembentukan awan Cumulonimbus (Cb) masih cukup tinggi yang memiliki ketebalan yang cukup berbahaya bagi penerbangan. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Sungai Raya, Kalbar (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak memprediksikan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan terjadi hingga satu pekan depan.
"Dari pantauan yang kita lakukan hampir sebagian besar wilayah Kalbar masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan akan terjadi sampai satu pekan kedepan," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak Dina Ike Ayu di Sungai Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, saat ini sebagian wilayah Kalbar pada pagi hingga siang hari memang terlihat terang. Namun, hujan bisa saja terjadi sewaktu-waktu karena pembentukan awan CB di sebagian besar wilayah Kalbar masih terus terjadi.
"Cuaca ini masih terjadi dan hampir merata di wilayah Kalbar, namun perlu diwaspadai terutama Kalimantan bagian utara karena potensi hujan intensitas ringan dan lebat disertai dengan angin kencang dan guntur masih berpotensi besar terjadi," tuturnya.
Dina mengatakan, potensi angin yang terjadi pada umumnya di bagian Barat Daya dan Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 10-25 knot per/jam. Berdasarkan pantauan satelit BMKG Supadio Pontianak, suhu permukaan air laut (sea surface temperature) di sekitar wilayah perairan Kalbar masih hangat.
"Suhu permukaan air laut berkisar antara 29,0 dan 31,0 derajat Celcius, dan angin di wilayah Kalbar secara umum bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 10 sampai 30 km/jam," tuturnya.
Prospek cuaca wilayah Kalbar per tanggal 6 hingga 7 Januari 2015 bahwa pada umumnya berpotensi hujan intensitas ringan hingga sedang, seperti di Kabupaten Kubu Raya, KKU, Bengkayang, Landak, dan Kota Singkawang.
"Hujan tersebut berpotensi terjadi pada siang dan malam hari, kami menghimbau kepada masyarakat agar waspada karena hujan yang terjadi akan disertai angin kencang dan guntur," katanya.
"Dari pantauan yang kita lakukan hampir sebagian besar wilayah Kalbar masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan akan terjadi sampai satu pekan kedepan," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak Dina Ike Ayu di Sungai Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, saat ini sebagian wilayah Kalbar pada pagi hingga siang hari memang terlihat terang. Namun, hujan bisa saja terjadi sewaktu-waktu karena pembentukan awan CB di sebagian besar wilayah Kalbar masih terus terjadi.
"Cuaca ini masih terjadi dan hampir merata di wilayah Kalbar, namun perlu diwaspadai terutama Kalimantan bagian utara karena potensi hujan intensitas ringan dan lebat disertai dengan angin kencang dan guntur masih berpotensi besar terjadi," tuturnya.
Dina mengatakan, potensi angin yang terjadi pada umumnya di bagian Barat Daya dan Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 10-25 knot per/jam. Berdasarkan pantauan satelit BMKG Supadio Pontianak, suhu permukaan air laut (sea surface temperature) di sekitar wilayah perairan Kalbar masih hangat.
"Suhu permukaan air laut berkisar antara 29,0 dan 31,0 derajat Celcius, dan angin di wilayah Kalbar secara umum bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 10 sampai 30 km/jam," tuturnya.
Prospek cuaca wilayah Kalbar per tanggal 6 hingga 7 Januari 2015 bahwa pada umumnya berpotensi hujan intensitas ringan hingga sedang, seperti di Kabupaten Kubu Raya, KKU, Bengkayang, Landak, dan Kota Singkawang.
"Hujan tersebut berpotensi terjadi pada siang dan malam hari, kami menghimbau kepada masyarakat agar waspada karena hujan yang terjadi akan disertai angin kencang dan guntur," katanya.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: