Menperin resmikan pabrik kedua PT Indo Kordsa
6 Januari 2015 13:08 WIB
Menteri Perindustrian Saleh Husin bersama Bupati Bogor Nurhayanti dan jajaran Direksi Cordsa Global saat peresmian pabrik kedua PT Indo Kordsa di Citeureup, Bogor, Selasa. (Sella Panduarsa Gareta)
Bogor (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan pabrik kedua PT Indo Kordsa Tbk senilai hampir 100 juta dolar AS yang memproduksi 18 kilo ton kain dan 14 kilo ton benang polyester di Citeureup, Bogor.
"Kami sangat mengapresiasi PT Indo Kordsa Tbk, yang telah menerapkan advanced textile sejak 1985 untuk keperluan otomotif dan terus melakukan pengembangan," kata Menperin Saleh Husin saat menyampaikan sambutannya di Citeureup, Bogor, Selasa.
Menperin mengatakan, peningkatan investasi tersebut memberi tambahan dua line produksi, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi Tyre Cord Fabric (TCF) dari 24 kilo ton menjadi 42 kilo ton per tahun.
"Hal ini patut diberikan dukungan karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan advanced textile di dalam negeri," ujar Menperin.
Pemerintah berharap, lanjutnya, semakin banyak produsen Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dalam negeri yang dapat melakukan diversifikasi pada produknya.
Sehingga, tambah Menperin, industri TPT berbasis teknologi tinggi dapat berkembang dengan baik, mengingat semakin berkembangnya pembangunan infrastruktur di dalam negeri serta semakin meningkatnya kebutuhan produk advanced textile.
"Saya berharap komitmen PT Indo Kordsa Tbk untuk selalu melakukan akselesari peningkatan kinerja industrinya, yang juga berdampak pada kinerja industri TPT nasional dan dapat menjadi contoh bagi industri lainnya," kata Menperin.
Peresmian pabrik tersebut juga dihadiri oleh Bupati Bogor Nurhayanti, CEO Kordsa Global Cenk Alper, Chairman dan Managing Director dari Sabanci Holding dari Turki Guler Sabanci, serta Presiden Director PT Indo Kordsa Tbk Nuri Refik Duzgoren.
"Kami sangat mengapresiasi PT Indo Kordsa Tbk, yang telah menerapkan advanced textile sejak 1985 untuk keperluan otomotif dan terus melakukan pengembangan," kata Menperin Saleh Husin saat menyampaikan sambutannya di Citeureup, Bogor, Selasa.
Menperin mengatakan, peningkatan investasi tersebut memberi tambahan dua line produksi, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi Tyre Cord Fabric (TCF) dari 24 kilo ton menjadi 42 kilo ton per tahun.
"Hal ini patut diberikan dukungan karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan advanced textile di dalam negeri," ujar Menperin.
Pemerintah berharap, lanjutnya, semakin banyak produsen Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dalam negeri yang dapat melakukan diversifikasi pada produknya.
Sehingga, tambah Menperin, industri TPT berbasis teknologi tinggi dapat berkembang dengan baik, mengingat semakin berkembangnya pembangunan infrastruktur di dalam negeri serta semakin meningkatnya kebutuhan produk advanced textile.
"Saya berharap komitmen PT Indo Kordsa Tbk untuk selalu melakukan akselesari peningkatan kinerja industrinya, yang juga berdampak pada kinerja industri TPT nasional dan dapat menjadi contoh bagi industri lainnya," kata Menperin.
Peresmian pabrik tersebut juga dihadiri oleh Bupati Bogor Nurhayanti, CEO Kordsa Global Cenk Alper, Chairman dan Managing Director dari Sabanci Holding dari Turki Guler Sabanci, serta Presiden Director PT Indo Kordsa Tbk Nuri Refik Duzgoren.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: