Dua petugas polisi New York ditembak perampok
6 Januari 2015 12:34 WIB
Polisi tiba di tengah hujan untuk menghadiri acara untuk mengenang mendiang polisi New York Wenjian Liu di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Sabtu (3/1). Polisi New York Rafael Ramos dan Wenjian Liu ditembak hingga tewas saat sedang duduk di dalam mobil polisi di Brooklyn bulan lalu. (REUTERS/Carlo Allegri)
New York (ANTARA News) - Dua polisi Kota New York ditembak dan dibawa ke rumah sakit setempat, kata polisi pada Senin malam waktu setempat.
Departemen Kepolisian New York mengatakan, petugas sedang menanggapi perampokan yang dilaporkan di Bronx ketika penembakan itu terjadi.
Kondisi polisi tersebut tidak diketahui. Tidak ada tersangka yang telah dibawa ke tahanan, kata polisi.
Rincian lebih lanjut juga tidak segera tersedia.
Penyiar lokal NBC New York melaporkan bahwa petugas itu menderita luka namun nyawa tidak dalam kondisi terancam.
Penembakan itu terjadi hanya beberapa pekan setelah petugas NYPD Wenjian Liu (32) dan Rafael Ramos (40) disergap dan ditembak pada 20 Desember oleh seorang pembunuh yang mengatakan dia ingin membalas kematian dua laki-laki hitam bersenjata dalam bentrokan dengan petugas putih Ferguson, di Missouri, dan New York City musim panas ini.
(Uu.H-AK)
Departemen Kepolisian New York mengatakan, petugas sedang menanggapi perampokan yang dilaporkan di Bronx ketika penembakan itu terjadi.
Kondisi polisi tersebut tidak diketahui. Tidak ada tersangka yang telah dibawa ke tahanan, kata polisi.
Rincian lebih lanjut juga tidak segera tersedia.
Penyiar lokal NBC New York melaporkan bahwa petugas itu menderita luka namun nyawa tidak dalam kondisi terancam.
Penembakan itu terjadi hanya beberapa pekan setelah petugas NYPD Wenjian Liu (32) dan Rafael Ramos (40) disergap dan ditembak pada 20 Desember oleh seorang pembunuh yang mengatakan dia ingin membalas kematian dua laki-laki hitam bersenjata dalam bentrokan dengan petugas putih Ferguson, di Missouri, dan New York City musim panas ini.
(Uu.H-AK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015
Tags: