Bekasi (ANTARA News) - Polisi menyatakan jumlah korban tewas akibat minuman keras oplosan di Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Jawa Barat, bertambah menjadi empat orang.
Sulistyo Adi Wibowo (33), yang sebelumnya dirawat intensif di Rumah Sakit Adam Thalib, meninggal dunia Senin dinihari pukul 03.10 WIB, menyusul tiga rekannya yang lain.
"Korban tersebut adalah Sulistyo Adi Wibowo (33) yang merupakan saksi dari kejadian yang sebelumnya menewaskan tiga rekannya," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Senin.
"Sebelumnya korban mengaku kepada polisi bahwa yang bersangkutan meminum minuman keras oplosan bersama tiga rekannya di sebuah pos ronda Jalan Pulo Jawa RT001 RW013 Perumnas III, Kelurahan Arenjaya pada Kamis (1/12)," katanya.
Tiga teman Sulistyo, Yanto, Herman, dan Kibagus Kuntoro, tewas secara bersamaan pada Jumat (2/1) dan telah dikuburkan.
Menurut Siswo, sebelum tewas korban sempat mengalami rasa sakit di bagian perut dan kapala pusing.
Kondisi itu diketahuinya melalui keterangan orang tua korban yang sempat berbincang selama korban berada di rumah sakit.
"Korban sebelum meninggal telah minum miras oplosan jenis Brandy campur Big Cola dan ginseng. Namun jumlah dan tempat pembeliannya masih dilakukan penyelelidikan," katanya.
Hingga kini, orang tua korban menyatakan tidak bersedia jazad korban dilakukan visum oleh kepolisian.
"Tapi dari hasil olah tempat kejadian perkara dan sejumlah kesaksian warga, memang benar yang bersangkutan sempat meminum miras oplosan," katanya.
Korban tewas miras oplosan Arenjaya bertambah
5 Januari 2015 21:57 WIB
Miras Oplosan (ANTARA)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: