Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan melanjutkan pengerjaan infrastruktur jalan baru di sejumlah lahan sisi sungai pada 2015.

"Jalan baru itu masing-masing berada di Jalan Pengeran Jayakarta Medansatria, Jalan Perjuangan Bekasi Timur, dan Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Bekasi Barat," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Senin.

Menurut dia, proyek yang telah digarap sepanjang 2014 itu rata-rata baru rampung separuhnya karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah.

Proyek tersebut pada tahun ini akan dilanjutkan dengan alokasi anggaran infrastruktur jalan sebesar 55 persen dari total Rp700 miliar pada 2015.

"Anggaran itu tidak sepenuhnya untuk proyek jalan baru, sebagian kita pakai untuk memperbaiki jalan utama," katanya.

Dikatakan Tri, proyek jalan sisi selatan di Jalan Pangeran Jayakarta akan membentang sepanjang 3 kilometer mulai dari simpang Jembatan Layang KH Noer Alie Summarecon hingga Jembatan Layang Kranji.

"Jalan itu akan menghubungkan Kranji dengan Mekar Sari menyisiri lahan milik pengairan di wilayah setempat. Tahun ini kita kerjakan fisik jalannya," katanya.

Jalan berikutnya adalah jalan sisi Kali Baru yang meyisiri ruas Jalan Perjuangan mulai dari simpang PDAM Tirta Patriot hingga kampus Universitas Bhayangkara.

"Jalan tersebut baru selesai proses pematangan lahannya. Tahun ini kita kerjakan fisik jalannya," katanya.

Proyek jalan sisi Kalimalang di Jalan KH Noer Alie pada 2014 lalu baru selesai 50 persen dari total 3,5 kilometer mulai dari Grand Metropolitan Mal hingga ke Pasar Sumber Artha Jalan KH Noer Alie.

"Proyek lanjutannya berupa pelebaran jalan dan penambahan panjang jalan mulai dari simpang Galaxy hingga ke Sumber Artha," katanya.