Pangkalan Bun (ANTARA News) - Pemerintah Rusia menyiapkan 70 personel dengan berbagai spesialisasi yang didukung teknologi canggih serta pesawat amfibi Beriev BE-2004C untuk mencari penumpang, puing pesawat maupun kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Duta Besar Rusia Alexander Shilin dalam jumpa pers di posko utama pencarian pesawat AirAsia di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu sore.

"Sekarang ini personel yang kami bawa baru berjumlah 20 orang. Kami akan kembali membawa 20 orang lagi dari Jakarta sampai jumlah personelnya 70 atau 72," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, pesawat amfibi Beriev BE-2004C dapat mendarat di laut serta dilengkapi berbagai teknologi dan dapat melakukan sekitar 70 keahlian dalam mencari dan menemukan korban maupun puing-puing pesawat.

Shilin mengatakan fasilitas yang dimiliki pesawat itu antara lain sonar pendeteksi, kapal selam kecil dengan kedalaman pencarian hingga 300 meter dan didukung 22 penyelam handal di dasar laut.

"Tujuan utama kami datang kesini, untuk mendapatkan kotak hitam pesawat AirAsia. Kami akan mulai bekerja, Minggu (4/1)," katanya.