Ketika pemakaman pramugari Khairunisa di malam hari
3 Januari 2015 06:39 WIB
Walikota Palembang Harnojoyo (kiri) dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekky mendampingi keluarga Pramugari Air Asia QZ8510 Khairunisa Haidar Fauzi saat penyerahan jenazah di kediaman orang tuanya di Pipa Reja , Kemuning, Palembang, Jumat (2/1). Jenazah Khairunisa diserahkan langsung oleh CEO Air Asia Tony Fernandes dan dimakamkan malam itu juga di pemakaman keluarga di Kawasan Bukit kecil Palembang. ANTARA FOTO/ Feny Selly ()
Palembang (ANTARA News) - Pemakaman pramugari korban kecelakaan pesawat AirAsia, Kharunisa Haidar Fauzi berlangsung pada Jumat malam.
Proses pemakaman pramugari di pemakaman keluarga kawasan Jalan Bukit Lama Palembang itu berlangsung sekitar dua jam dalam cuaca cukup cerah dengan penerangan menggunakan genset.
Pelaksanaan pemakaman itu disaksikan CEO AirAsia, Tony bersama sejumlah pilot dan pramugari AirAsia.
Tony mengatakan, sudah menjadi kewajibannya mengantarkan Khairunisa yang merupakan salah satu dari 162 korban kecelakaan pesawat maskapai penerbangan yang dikelolanya ke tempat peristirahatan terakhirnya di tanah kelahirannya Palembang.
"Khairunisa adalah bagian dari keluarga besar AirAsia, semoga dengan kehadiran saya bersama rekan-rekan kerjanya di pemakaman ini dan iringan ribuan doa pengantar lainnya dapat dengan tenang diperistirahatan terakhir ini," ujarnya sambil menangis tersedu-sedu didampingi kedua orang tua korban Haidar Fauzi dan Rohana.
Selain CEO AirAsia dan rombongan serta ribuan keluarga besar, tetangga, dan teman-teman sepermainan serta kuliah korban dari Universitas Sriwijaya juga hadir di pemakaman Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Ishak Mekki dan Ketua DPRD Palembang, Darmawan serta Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo.
Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, pihaknya turut berduka cita atas terjadinya musibah kecelakaan AirAsia yang mengakibatkan seorang warganya Khairunisa meninggal dunia.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melakukan proses evakuasi, pengidentifikasian, hingga pengiriman jenazah korban ke Palembang dan pelaksanaan pemakaman secara agama Islam pada malam ini.
Sementara bagi kedua orang tua korban, Haidar Fauzi dan Rohana serta kakak korban yang merupakan putri bungsu tiga bersaudara itu dapat ikhlas menerima cobaan ini dan semoga mendapat kekuatan dari Allah SWT, ujarnya.
Proses pemakaman pramugari di pemakaman keluarga kawasan Jalan Bukit Lama Palembang itu berlangsung sekitar dua jam dalam cuaca cukup cerah dengan penerangan menggunakan genset.
Pelaksanaan pemakaman itu disaksikan CEO AirAsia, Tony bersama sejumlah pilot dan pramugari AirAsia.
Tony mengatakan, sudah menjadi kewajibannya mengantarkan Khairunisa yang merupakan salah satu dari 162 korban kecelakaan pesawat maskapai penerbangan yang dikelolanya ke tempat peristirahatan terakhirnya di tanah kelahirannya Palembang.
"Khairunisa adalah bagian dari keluarga besar AirAsia, semoga dengan kehadiran saya bersama rekan-rekan kerjanya di pemakaman ini dan iringan ribuan doa pengantar lainnya dapat dengan tenang diperistirahatan terakhir ini," ujarnya sambil menangis tersedu-sedu didampingi kedua orang tua korban Haidar Fauzi dan Rohana.
Selain CEO AirAsia dan rombongan serta ribuan keluarga besar, tetangga, dan teman-teman sepermainan serta kuliah korban dari Universitas Sriwijaya juga hadir di pemakaman Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Ishak Mekki dan Ketua DPRD Palembang, Darmawan serta Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo.
Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, pihaknya turut berduka cita atas terjadinya musibah kecelakaan AirAsia yang mengakibatkan seorang warganya Khairunisa meninggal dunia.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melakukan proses evakuasi, pengidentifikasian, hingga pengiriman jenazah korban ke Palembang dan pelaksanaan pemakaman secara agama Islam pada malam ini.
Sementara bagi kedua orang tua korban, Haidar Fauzi dan Rohana serta kakak korban yang merupakan putri bungsu tiga bersaudara itu dapat ikhlas menerima cobaan ini dan semoga mendapat kekuatan dari Allah SWT, ujarnya.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: