Wonosobo (ANTARA News) - Kementerian Koperasi dan UKM melalui LPDB-KUMKM menggulirkan dana pinjaman Rp1 miliar untuk Koperasi Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo (P3IW) yang terbakar pada 22 Desember 2014.

"Kami paham bahwa pedagang pascakebakaran ini membutuhkan modal untuk kembali membangun usahanya sehingga kami sepakat menyiapkan dana bergulir," kata Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (A.A.G.N.) Puspayoga di Wonosobo, Jumat malam, dalam kunjungan kerja ke Wonosobo bersama Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.

Pada kesempatan itu pihaknya melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM menjanjikan dana pinjaman sebesar Rp1 miliar.

Dana bergulir itu akan disalurkan melalui koperasi yang beranggotakan para pedagang Pasar Induk Wonosobo.

"Saya datang ke sini karena (alasan) itu, kalau Mendag itu urusan fisik, sedangkan kita urusan koperasi dan para pedagang," katanya.

Teknisnya, koperasi itulah yang akan mengatur penyalurannya kembali kepada para pedagang pasar yang menjadi anggotanya.

Ketua Koperasi Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo (P3IW) Fikri Wijaya mengatakan bahwa para pedagang mengalami kerugian besar pascakebakaran mengingat sudah banyak pedagang yang memperbanyak stok menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Banyak pedagang yang sebelumnya sudah mengambil kredit di bank agar bisa membeli stok lebih banyak menjelang Natal dan Tahun Baru 2015. Semua ludes terbakar," katanya.

Pihaknya menyambut baik janji Menkop untuk memberikan bantuan pinjaman untuk koperasinya yang beranggotakan 1.600 pedagang.

Pengawas Koperasi Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo (P3IW) Sandioraharjo mengatakan bahwa selama ini Koperasi P3IW memiliki kinerja yang baik tapi terkendala permodalan.

"Koperasi akan menggelar RAT pada bulan Februari 2015," katanya.

Pasar Induk Wonosobo berlokasi di tengah kota Wonosobo dan berdiri pada tahun 1861 di lahan seluas 17.945 meter persegi, luas bangunan 14.434 meter persegi, dan saat ini jumlah pedagang keseluruhan terbagi dalam los 2.746 buah dan kios 320 buah.

Kebakaran Pasar Induk Wonosobo merupakan kejadian beruntun dalam rentang 30 tahun terakhir dimana yang terakhir terjadi pada tanggal 22 Dersember 2014 pada dini hari yang mengakibatkan pasar induk sebelah barat terbakar atau sekitar 2/3 dari luas wilayah pasar induk.