Pangkalan Bun, Kalteng (ANTARA News) - Sebanyak sepuluh jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 diterbangkan ke Surabaya setelah dilakukan identifikasi awal di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

"Setelah diperiksa dan dibungkus, sepuluh jenazah ini langsung diterbangkan ke Surabaya melalui Lanud (Iskandar)," kata Kapusdokkes Mabes Polri, Brigjen Arthur Tampi di RSUD Sultan Imanuddin, Jumat.

Sepuluh jenazah yang diterbangkan terdiri empat laki-laki dewasa, empat perempuan dewasa, serta satu anak laki-laki dan satu anak perempuan berusia di bawah sepuluh tahun.

Kondisi semua jenazah dalam keadaan pembusukan lanjut sehingga secara fisik sangat sulit dikenali. Sebagian besar pakaian korban sudah terlepas.

Meski sudah dalam keadaan pembusukan lanjut, namun seluruh jenazah dalam kondisi utuh. Satu bungkusan yang sempat dikira bagian tubuh satu korban lainnya ternyata properti yang diperkirakan milik salah satu korban.

Dengan diterbangkannya sepuluh jenazah ini, berarti sudah ada 18 korban AirAsia yang berhasil dievakuasi dan semuanya telah diterbangkan ke Surabaya.

Pesawat AirAsia QZ 8501 hilang kontak di Selat Karimata setelah delapan menit lepas landas dari Surabaya menuju Singapura. Korban dan serpihan pesawat berpenumpang 155 orang dan tujuh kru itu mulai terlacak mulai Rabu (30/12/2014) lalu.