Tim identifikasi kenali tiga lagi korban AirAsia QZ8501
2 Januari 2015 17:14 WIB
Sejumlah anggota TNI dan Polri mengangkat peti jenazah dari Kevin Alexander Soecipto korban dari jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 usai penyerahan jenazah kepada keluarga di rumah sakit Bhayangkara, Polda Jawa Timur, Jumat (2/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim berhasil mengidentifikasi tiga jenazah atas nama Khairunisa Haidar Fauzi asal Palembang, Grayson Herbert Linaksita asal Surabaya, dan Kevin Alexander Soecipto asal Malang. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Surabaya (ANTARA News) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur telah berhasil mengidentifikasi tiga lagi jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
"Tiga jenazah itu pertama berlabel B002 atas nama Grayson Herbert Linaksita, perempuan, kedua label B004 atas nama Khairunisa Haidar Fauzi, perempuan, dan label B006, laki-laki dewasa atas nama Kevin Alexander Sutjipto," kata Kepala Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono di Surabaya Jumat.
Dia mengatakan, untuk jenazah Grayson, data pendukung yang tidak terbantahkan meliputi gigi, sidik jari yang sesuai dengan data medis.
Selanjutnya untuk Khairunisa teridentifikasi dari gigi, sidik jari dan data medis lainnya seperti kelamin dan usia, ditambah ada tahi lalat di pundak kiri dan seragam kerja dengan PIN AirAsia dan nama ID yang jelas.
Sementara data pendukung Kevin Alexander juga meliputi gigi, sidik jari. Bahkan, ketika data tersebut dimasukkan sistem langsung keluar nama bersangkutan.
Kapolda Jatim, Irjen Polisi Anas Yusuf mengatakan usai dikenali tiga jenazah, berikutnya akan diserahkan kepada keluarga melalui menejemen AirAsia.
"Untuk pendataan, tetap menggunakan pemeriksaan Antemortem dan Postmotem yang dipunyai keluarga korban," katanya.
Sementara itu, dengan diketahuinya identitas tiga jenzah, tim identifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 telah memastikan total menjadi empat nama korban AirAsia yang sudah ditemukan.
"Tiga jenazah itu pertama berlabel B002 atas nama Grayson Herbert Linaksita, perempuan, kedua label B004 atas nama Khairunisa Haidar Fauzi, perempuan, dan label B006, laki-laki dewasa atas nama Kevin Alexander Sutjipto," kata Kepala Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono di Surabaya Jumat.
Dia mengatakan, untuk jenazah Grayson, data pendukung yang tidak terbantahkan meliputi gigi, sidik jari yang sesuai dengan data medis.
Selanjutnya untuk Khairunisa teridentifikasi dari gigi, sidik jari dan data medis lainnya seperti kelamin dan usia, ditambah ada tahi lalat di pundak kiri dan seragam kerja dengan PIN AirAsia dan nama ID yang jelas.
Sementara data pendukung Kevin Alexander juga meliputi gigi, sidik jari. Bahkan, ketika data tersebut dimasukkan sistem langsung keluar nama bersangkutan.
Kapolda Jatim, Irjen Polisi Anas Yusuf mengatakan usai dikenali tiga jenazah, berikutnya akan diserahkan kepada keluarga melalui menejemen AirAsia.
"Untuk pendataan, tetap menggunakan pemeriksaan Antemortem dan Postmotem yang dipunyai keluarga korban," katanya.
Sementara itu, dengan diketahuinya identitas tiga jenzah, tim identifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 telah memastikan total menjadi empat nama korban AirAsia yang sudah ditemukan.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: