Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 4.676 pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang baru dilantik hari ini, menjalani tes narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI.
Tes narkoba itu dilakukan setelah prosesi pengambilan sumpah jabatan di Lapangan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Jumat.
"Setelah selesai pengambilan sumpah jabatan, hari ini juga langsung kita lakukan tes narkoba. Oleh karena itu, saya minta jangan ada yang pergi dulu," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, tes tersebut sengaja dilakukan untuk mengetahui apakah pejabat-pejabat yang baru dilantik hari ini menggunakan narkoba atau tidak.
"Bapak dan ibu pejabat akan menjadi panutan bagi staf dan seluruh masyarakat. Makanya, kami ingin pastikan apakah bapak dan ibu betul-betul bersih dari narkoba atau tidak," ujar Ahok.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Ali Johardi menuturkan pelaksanaan tes narkoba tersebut dilakukan melalui tes urine.
Di lokasi, terlihat sejumlah perlengkapan medis, sederet meja dan formulir-formulir untuk pelaksanaan tes urine telah dipersiapkan oleh pihak BNN DKI.
Tes atau pemeriksaan ini dilaksanakan untuk menjamin seluruh pejabat yang baru saja dilantik hari ini betul-betul bersih dari narkoba dan psikotropika.
Setelah dilantik, ribuan pejabat DKI jalani tes narkoba
2 Januari 2015 15:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: