London (ANTARA News) - Pasien Ebola asal Inggris, Pauline Cafferkey setuju mendapatkan pengobatan antivirus terbaru untuk membantu melawan penyakitnya, ujar para dokter di Inggris seperti dikutip Xinhua.

Menurut mereka, Cafferkey (39), diketahui menderita Ebola Senin lalu begitu tiba di Glasgow, Skotlandia tengah, sekembalinya dari Sierra Leone Sabtu malam.

Dokter yang menangani Cafferkey dari Royal Free Hospital di London Utara, Michael Jacobs, mengatakan, pasiennya setuju diobat antivirus terbaru itu, termasuk beberapa obat hasil eksperimen.

"Satu hal yang akan saya katakan soal obat, jika memang telah digunakan secara luas pada sejumlah orang untuk alasan beragam, maka itu aman untuk manusia," kata Jacobs.

Dia menambahkan adalah bagus sekali jika percaya bahwa obat antivirus akan membantu pasien sekalipun belum semua dokter menggunakannya.

Jacobs mencatat, pasien saat ini telah menyantap sedikit makanan dan mampu berkomunikasi dengan keluarga, demikian Xinhua.